Pembangunan Pelabuhan dan Jalan, Prioritas Bupati Bangun Daik Madani

    spot_img

    Baca juga

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Hari Pendidikan Nasional Gubernur Hadiahi SK 665 Tenaga Pendidik

    BATAM, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin langsung...

    Polda Kepri Bangun Poliklinik di Batalyon Satbrimob

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...
    spot_img

    Share

    Bupati Lingga melihat langsung pembukaan jalan Daik Madani diawali dengan doa selamatan pada Februari 2019. (Posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Bupati Lingga H Alias Wello tetap berkomitmen membangun jalan Daik Bandar Madani dan Pelabuhan Bongkar Muat yang berada di wilayah Kampung Melukap Laut Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga.

    Komitmennya itu disampaikan pada Diskusi Publik Refleksi 16 Tahun Kabupaten Lingga di halaman Kantor Bupati Lingga bersama elemen masyarakat dan OPD di Kabupaten Lingga, Kamis (21/11).

    Kata Alias Wello, dia tetap membangun Daik Bandar Madani, apa lagi Daik merupakan ibu kota kabupaten yang harus di benahi supaya terlihat indah dan bagus nantinya.

    “Sebelumnya kita sudah meletakkan batu pembukaan jalan yang berada di belakang Klenteng Kampung Cina Daik. Jalan itu lurus kedepan, sebagaimana sudah di mintanya pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga,” ungkap Alias Wello.

    Kata dia, di wilayah itu juga dibangun pelabuhan besar permanen, jadi setiap kapal berlabuh di pelabuhan tidak berpengaruh dengan pasang surut air laut lagi.

    “Jalan sudah kita minta Dinas PU, tahun 2020 jalan menuju Kuala Daik sudah ada pengerasan, sedangkan pelabuhan sudah kita sampaikan ke Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga,” ucapnya.

    Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga Selamat membenarkan kalau, pihaknya sudah memasukkan anggaran tahap pertama untuk pelabuhan bongkar muat di Kuala Daik Melukap Laut.

    “Benar memang untuk anggaran sudah kami masukkan untuk pelabuhan. Posisi pelabuhan akan di berada sebelum Meriam Kuala Daik, dengan diameter 80 atau 100 meter,” kata Selamat, Jumat (22/11) membenarkan.

    Untuk tahun 2020, Dishub sudah memasukkan anggaran tersebut, paling tidak sudah dimulai pelaksanaannya nanti, tahun 2021 akan dilanjutkan lagi ke tahap berikutnya.

    “Tahun 2020 sudah kita mulai, Insya Allah tahun 2021 kita sudah menata dan menyusun untuk lahan parkir. Kita berharap Dinas PU Lingga juga harus bersenergi, paling tidak tahun 2020 untuk pengerasan jalan, sesuai permintaan pak bupati,” harap dia.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga H. Abdul Khatab juga mengaku, kalau permasalahan pembukaan jalan sampai pengerasan sudah dimasukkan pada anggaran tahun 2020 sampai menuju pelabuhan yang sudah ditetapkan itu.

    “Wajib ada apa lagi sudah masuk dalam program kerja tahun depan. Jujur saya akan kaji ulang jalan itu, sebab wilayah berawa-rawa, tahun depan apa yang dikatakan pak bupati pada acara refleksi Jumat sore kamarin memang benar,” ucapnya.

    Paling tidak sambung Abdul Khatab, pembukaan jalan sampai dengan pengerasan tiba ke pelabuhan bongkar muat yang ingin dibangun, tapi butuh kajian lagi supaya hasilnya lebih baik.

    “Lokasi jalan yang ingin di buka itu memang rasa, kami tetap kaji kembali sebelum pekerjaan dimulai. Mudah-mudahan apa yang dibuat nantinya hasilnya maksimal,” tutupnya.(mrs)