Gas Elpiji 3 Kilo Langka di Kundur

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Gas elpiji 3 kilogaram milik pangkalan yang baru dikirim agen. (Posmetro.co/dok)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram juga terjadi di Pulau Kundur atau di tiga kecamatan yakni Kundur, Kundur Barat dan Kundur Utara. Gas tersebut langka karena lambatnya transportasi dan antrian pengisian di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) di Tanjung Uban.

    Kelangkaan sempat terjadi pada Kamis (21/11). Hal ini sempat membuat warga resah lantaran kesulitan mendapatkan gas melon tersebut. Kelangkaan ini dibenarkan Kepala Dinas Perdagangan UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, M Yosli yang dikonfirmasi POSMETRO.CO, Jumat (22/11).

    Ia menjelaskan, kelangkaan terjadi di Pulau Kundur sejak Kamis hingga Jumat pagi.

    “Kita sudah koordinasi dengan pihak agen elpiji di Kundur yakni Kundur Mas, dimana kelangkaan dikarenakan proses antrian pengisian di SPBBE di Tanjung Uban yang cukup lama,” ucap Yosli.

    Terkait hal ini, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina guna menggesa percepatan antrian pengisian tabung gas 3 kilogram bagi agen Elpiji di Kundur.

    “Untuk antrian pengisian memakan waktu selama 12 hari dikarenakan di SPBBE yang ada di Tanjung Uban satu SPBBE melayani pengisian untuk tiga daerah yakni Tanjungpinang, Batam dan Karimun. Ditambah lagi transportasi yang cukup jauh, menyebabkan sempat terputusnya stok gas elpiji 3 kilogram di Kundur,” tambah Yosli.

    Disebutkan Yosli dari hasil koordinasi pihaknya dengan Pertamina, dimana guna menghindari kelangkaan kembali terjadi, pihak Pertamina akan berupaya untuk mempercepat proses pengisian Tabung gas bagi 3 daerah ini.

    “Ditambah lagi Pertamina akan segera mengoperasikan satu unit SPBBE yang ada di Tanjung Pinang, sehingga akan membantu mempercepat pengisian nantinya,” lanjutnya.

    Sementara untuk stok gas di Pulau Karimun besar atau Kecamatan Karimun, Meral, Meral Barat dan Tebing dinyatakan Yosli, stok gas elpiji 3 kilogram tidak mengalami kelangkaan.(ria)