PKL Demo Pemko Batam: Pak Rudi…Apa yang Merasukimu…

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Salah satu poster yang dibawa para pedagang gusuran Pasar Induk Jodoh yang berdemo di kantor Pemko Batam, Kamis (21/11). (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Para pedagang gusuran Pasar Induk Jodoh kembali menggelar demonstrasi, Kamis (21/11). Para pedagang kembali harus kecewa, karena Wali Kota Batam Ex Officio Kepala BP Batam, Rudi tidak bisa menemui mereka.

    “Pak Rudi…Apa yang Merasukimu???” begini wujud rasa kesal ratusan pedagang Pasar Induk Jodoh kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang diluapkan mereka dalam bentuk tulisan di poster saat aksi unjukrasa di Kantor Walikota Batam, Kamis pagi. Mereka mengklaim dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima (ASPKL) Batam.

    Tidak hanya itu, pertunjukan taetrikal menambah nilai protes mereka akan keadilan di negeri ini. Dalam teatrikal itu ada sosok Walikota, Kadisperindag dan oknum pengusaha. Dalam kondisi leher terikat, ditarik oleh sosok yang melakoni sebagai pengusaha. Artinya, dalam pertunjukan itu
    menggambarkan jajaran Pemko Batam takut dengan pengusaha karena disinyalir menerima suap.

    Hari itu pedagang juga membuat pernyataan sikap yakni, mencabut mandat H Muhammad Rudi SE sebagai Wali Kota Batam periode 2015-2020. Unjuk rasapun berakhir ricuh dan tak terelakan karena Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam dan Wali Kota yang kabarnya ada di Lantai IV tidak kunjung keluar menemui pendemo.

    Satu orang pendemo diamankan dari kericuhan karena melemparkan botol mineral ke wajah anggota Satpol PP Batam. Di saat yang sama, Lantai IV Kantor Walikota Batam juga sedang kedatangan Tim Satgas Pencegahan Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(cnk)