
“Hal ini berdampak pada bertambahnya peluang pembentukan awan-awan hujan di wilayah Kepri,” ujar Forecaster On Duty, Noah D Ginting dalam rilisnya, Rabu (20/11).
Secara umum kondisi cuaca esok hari diprakirakan berawan dan berpeluang disertai hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
“Untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan diimbau agar waspada terhadap gelombang tinggi yang dapat mencapai 1,5 hingga 3,0 meter di wilayah perairan Bintan, Natuna dan Anambas,” tambahnya.
Disampaikan BMKG, untuk pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut – Tenggara dengan kecepatan 3 – 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur – Selatan dengan kecepatan 3 – 20 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten, dan Laut Natuna Utara. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 2,5 -4 meter berpeluang terjadi di Perairan Utara Anambas hingga Natuna. Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tulisnya.(cnk)