Sampah Berserakan di Jalan Trans Barelang

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    Sampah yang berserakan di Jalan Trans Barelang. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Bahu jalan Trans Barelang yang merupakan akses menuju tempat wisata terdapat sampah. Lokasi yang masuk wilayah Kecamatan Sagulung itu terkesan jorok, karena terlihat sampah itu berserakan.

    “Tumpukan sampah ini sudah lama pak, sampahnya pun tak pernah diangkut,” ucapnya Gio, warga yang dijumpai POSMETRO.CO di lokasi, Minggu (17/11).

    Dikatakan Gio, seharusnya pinggiran jalan Trans Barelan bersih dari tumpukan sampah. Di samping jalan akses menuju tempat wisata, jalan ini juga akses menuju beberapa instansi pemerintah.

    “Inilah yang kita sayangnya, masak jalan menuju tempat wisata harus diwarnai tumpukan sampah,” terangnya.

    Padahal, lanjut Goi, di sekitar tumpukan sampah itu tidak ada permukiman warga. Ia menduga, sampah itu dibuang orang pedagang sekitar atauapun warga luar.

    “Di dalam tumpukan sampah terlihat sisa kelapa, pemakaian bekas, sisa bangunan dan sampah lainnya,” tutupnya.

    Pantauan di lokasi, lokasi tumpukan sampah hanya berjarak sekitar 100 meter dari SPBU yang baru dibangun di Trans Barelang.

    Hal yang sama juga dikatakan Manto, warga lainnya. Ia menyebut sampah di pinggir jalan itu tak pernah dibersihkan oleh pihak terkait. Sehingga terpaksa membakar sampah itu.

    “Kalau tak dibakar, maka akan menumpuk dan sampahnya akan berserak hingga ke bahu jalan raya,” ucapnya.

    Kepada petugas terkait, Manto berharap agar secepatnya bertindak. Sebab pinggiran jalan Trans barelang bukanlah tempat pembuangan sampah. Justru sebaliknya, pinggir jalan Trans Barelang harus ditata sedemikian rupa agar bisa menarik perhatian wisatawan.

    “Sayanglah kalau dibuat seperti ini. Wisata Kota Batam ini sangat menarik dikunjungi, tapi tumpukan sampah itu sangat mengganggu pemandangan,” tutupnya.(jho)