BATAM, POSMETRO.CO: Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kepri, Taba Iskandar berpesan kepada bikers Harley Davidson untuk tidak ngebut di jalan raya. Di akhir pekan ini para bikers dari manca negara melakukan Rally Wisata Moge, Batam-Bintan.
“Jangan ngebut, Anda riding nggak sendiri,” pesan Taba Iskandar berulang kali sebelum melepas Rally Wisata Moge, Batam-Bintan. Acara yang digelar pada Sabtu- Minggu, 16-17 November 2019 itu diikuti kurang lebih 100 peserta.
Selain 10 komunitas yang ada di Kepri, juga hadir dari negara tetangga seperti Singapura (Eagle Rider), Malaysia (HOG Malaysia) dan Brunei Darussalam (Pemoda Brunei). Juga hadir Duta Besar Indonesia untuk Singapura.
Taba berharap, sopan santun di jalan harus dijaga. Melakukan kegiatan dengan ramah tamah. Salah satunya ikut memperhatikan masyarakat bawah yang membutuhkan.
“Kegiatan ini salah satu agenda Harley Davidson Club Kepri yang bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri dalam rangka mengangkat potensi wisata di Kepri,” ujar Taba.
Selain itu, sebut Taba, kegiatan lainnya adalah memberikan santunan kepada tiga panti asuhan di Tanjungpinang dan Bintan. Kata Taba, kegiatan mengangkat potensi wisata di Kepri ini tidak hanya sampai di sini saja. Pihaknya, juga tengah merancang kegiatan dengan Dinas Pariwisata Kepri untuk mengangkat potensi wisata di Kepri.
Nantinya akan mengundang komunitas Harley yang ada di negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam serta Thailand.
“Yang sudah mendapat konfirmasi itu Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam serta pseserta lokal. Kita akan kumpulkan para bikers itu di Kepri. Jadi nanti touringnya itu ke tempat-tempat wisata di Kepri,” timpalnya.
Sementara, Dubes Indonesia di Singapura, I Gede Ngurah Swajaya, mengaku, kegiatan itu menarik karena pertama kali mengendarai moge.
“Ada peserta dari mancanegara, mereka terkesan sekali karena treknya menarik. Kita bisa liat pemandangan, pinggir pantai dan pedesaan,” terang I Gede Ngurah Swajaya. Lanjut dia, inilah modal meningkatkan acara ke depan lebih besar lagi.
Pihaknya juga ada program di Singapura bukan hanya membawa wisatawan Singapura, tapi juga membawa wisatawan asing ke Singapura.
Diakuinya, trek di Kepri lebih menarik dari Singapura yang dilihat cuma gedung-gedung.
“Kepri ini destinasi utama dari wisatawan Singapura kedua setelah RRC,” tambahnya.(cnk)