Pedagang: Pasar Induk Jodoh Sarang Narkoba dan Preman

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Tim Terpadu saat menggusur Pasar Induk Jodoh, Rabu (30/10). (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Lapak pedagang di Pasar Induk Jodoh rata dengan tanah. Anton, salah seorang pedagang mengatakan, wacana penggusuran pedagang di Pasar Induk Jodoh ini sudah ada sejak 2006 silam. Tapi setahun lalu sudah ada surat peringatan SP3 dan surat perintah pembongkaran.

    “Sempat hearing juga waktu itu dengan DPRD Kota Batam. Tapi tetap juga digusur,” kata Anton.

    Namun dirinya mendukung pemerintah membenahi Pasar Induk Jodoh tersebut. “Kita tak ingin begini terus. Kalau bisa lebih maju lagi,” harapnya.

    Sebab, sambung Anton, kondisi Pasar Induk saat ini sudah mengkhawatirkan. “Sarang narkoba, preman. Tapi mereka numpang di sini. Sebenarnya mereka yang bikin rusak image pedagang di sini,” tambahnya.

    Anton juga menyesalkan wacana nama Pasar Induk diganti. Sebab sejak dulu para pedagang juga memperjuangkan nama pasar tertua di Kota Batam itu.

    “Kalau diganti dengan pasar moderen berarti tinggal namalah Pasar Induk ini,” tambahnya.(cnk)