Rumah Warga Roboh ke Laut, BPBD Lingga Siap Membantu

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Satu rumah warga yang roboh dihantam ombak dan angin Selatan di Dusun II Pulau Buluh, Desa Penaah Kecamatan Senayang, Lingga. (Posmetro.co/mrs)

    BATAM, POSMETRO.CO: Satu rumah kembali roboh dihantam ombak dan angin Selatan di pesisir Lingga, tepatnya di Dusun II Pulau Buluh, Desa Penaah Kecamatan Senayang. Diharapkan ada bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga.

    Kepala Desa Penaah, Abang Marwan berharap BPBD Kabupaten Lingga dapat membantu Supeno dan keluarga, meskipun harus menggunakan proposal yang diajukan melalui desa.

    “Harapan saya selaku kepala desa, BPBD dapat membantu meskipun melalui proposal yang diajukan melalui desa, supaya Supeno dan keluarga terbantu,” harapnya.

    Kepala BPBD Kabupaten Lingga Noprizal mengaku sudah mempersiapkan bantuan darurat untuk Supeno dan keluarga.

    “Kalau bantuan darurat seperti peralatan dapur, makanan siap saji dan keperluan lainnya sudah disiapkan. Kami juga menunggu katanya ada perangkat Desa Penaah di Daik, mungkin dapat dikirim. Namun jika tidak ada, kami dari BPBD akan mengantar ke Pulau Buluh,” jelas Noprizal.

    Dia juga meminta pihak Desa Penaah secepatnya membuat dan mengirim proposal ke BPBD untuk di proses, setelah itu pihaknya bersama tim langsung turun memverifikasi kerugian yang di alami Supeno.

    “Sejak kejadian itu, koordinasi kami bersama kepala desa terus berjalan, kami juga meminta persiapkan KTP dan KK korban. Kita harap proposal itu masuk lebih cepat, karena setelah diverifikasi proposal akan dimasukkan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lingga, sebab pos bantuan itu ada di sana,” imbuhnya.(mrs)