Tanggal 26 Oktober Pasar Induk Jodoh Dieksekusi

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

    BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

    Wakil Walikota Batam, H Amsakar Achmad saat meninjau Pasar Induk Jodoh, Batuampar, Batam, Selasa (22/10) sore.

    BATAM, POSMETRO.CO: Jelang penertiban, Wakil Walikota Batam, H Amsakar Achmad meninjau Pasar Induk Jodoh, Batuampar, Batam, Selasa (22/10) sore.

    “Hari ini hanya untuk mematangkan rencana (Penertiban) itu. Alhamdulillah, rekan-rekan dari pedagang sudah terdata semua. Kita pastikan tidak ada lagi yang akan tertinggal apabila nanti berlangsung penertiban,” ujarnya.

    Kesimpulannya kata Amsakar, para pedagang yang berada di Pasar Induk Jodoh sepakat bahwa bangunan ini harus ditata ulang. Sehingga dibuat lebih baik seiringan dengan perkembangan Kota Batam.

    “Dari diskusi yang dilakukan sepintas tadi teman-teman telah sepakat bahwa tempat ini harus ditata ulang. Seiring dengan perkembangan kota yang sedang menuju ke arah yang lebih baik,” papar mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.

    Kata Amsakar, pada intinya semuanya sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tinggal melakukan eksekusi saja. Pihaknya akan berkordinasi dengan rekan-rekan yang tergabung dalam tim terpadu, seperti Polres, Kodim dan berbagai instansi lainnya.

    “Mudah-mudahan minggu depan kita sudah lakukan eksekusi atau hari Sabtu (26/10) ini kita sudah lakukan eksekusi,” tegas Amsakar.

    Terkait kios yang kosong ini karena beberapa pedagang belum pindah, Amsakar menegaskan, ada beberapa hal yang memang menjadi kendala.

    Seperti yang disampaikan pedagang waktu yakni pasokan air dan listrik serta mushola. Ia menyebutkan saat ini kios sementara yang telah disediakan berkisar 186 unit itu di luar dari gudang yang dibangun.

    “Justru yang dibangun 200 lebih. Dulu ada masalah tidak ada gudang, terus dibangun, begitu mushola juga telah dibangun. Semua sudah terakomodir. Jadi pemerintah memang mengambil langkah yang paling akomodatif terhadap warga negara. Hari ini sudah kita perhatikan berbagai aspirasi yang berkembanng,” paparnya lagi.

    Amsakar juga berharap Pasar Induk Jodoh tersebut dapat mengimbangi perkembangan Kota Batam yang saat ini tengah di tata menjadi lebih cantik. Selain itu aktifitas pedagang juga akan dijamin ketika revitalisasi sudah selesai.

    “Pemerintah mencari langkah yang alternatif. Semua kita jaga. Kalau persoalan sewa mereka tidak ada masalah,” sebut Amsakar lagi.

    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan, Pemerintah Kota Batam optimistis Pasar Induk Jodoh bisa dibangun pada 2020 mendatang. Hal ini sesuai dengan rencana Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Dengan menggelontorkan anggaran besar yakni Rp 200 miliar untuk revitalisai bangunan tersebut.

    “Kalau sewa di sini tidak ada masalah mereka sudah membayar. Mereka yang pindah ke kios ini yang ada di Pasar Induk Jodoh sama yang di pinggir jalan,” kata Gustian Riau.(hbb)