Camat dan Kapolsek di Lingga Kembali Turun ke Jalan

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Camat, Kapolsek, IPEMI mengenakan masker setelah membagikan masker ke masyarakat di Jalan Sultan Mahmud Muzafarsyah Daik. (posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Camat Lingga dan Kapolsek turun kejalan membagikan masker, bekerjasama dengan Puskesmas Daik, RSEM, IPEMI dan anak Pramuka, di Jalan Sultan Mahmud Muzafarsyah (Simpang tiga Kampung Pahang) Kelurahan Daik Kecamatan Lingga, Kamis (19/9).

    Camat Lingga Yulius menuturkan, sebanyak 750 masker di bagikan ke masyarakat supaya tidak terinfeksi kabut asap kiriman yang sudah masuk ke ibu kota kabupaten, yaitu Daik Lingga.

    “Kalau kita lihat Rabu (18/9) kemarin, memang perkiraan kami kabut asap makin tebal, maka kami dari pihak kecamatan bersama Polsek, Puskesmas, RSEM di bantu beberapa organisasi langsung membagikan masker pada pengendara yang melintasi jalan ini,” kata Yulius, Kamis (19/9).

    Dia menghimbau pada masyarakat terutama orang tua dan anak-anak kecil mengurangi aktivitas di luar, karena akan rentan sekali gangguan pernapasan atau ISPA, apa bila kabut asap sudah mulai menyebar m melalui udara.

    “Memang kalau di lihat dari semalam, kondisi kabut asap di tempat kita sangat luar biasa sekali. Kalau dalam prediksi kami hari ini memang kian parah, namun sampai pagi ini alhamdulillah belum ada tanda-tanda, tapi tetap kita antisipasi,” terang Yulius lagi di dampingi Kapolsek Daik Lingga.

    Di tempat yang sama Kapolsek Daik Lingga Iptu Sugianto menuturkan, kalau dari BMKG wilayah Lingga masih di selimuti asap kiriman karhutla yang terjadi di Sumatra, untuk itu mereka bersama-sama turun kembali membagikan masker kemasyarakat.

    “Memang satu hari sebelum ini, kabut asap di Daik amat menghawatirkan sekali, bahkan BMKG sendiri sudah memperkirakan asap tebal masih menyelimuti Lingga, maka kami kembali turun membagikan masker kemasyarakat,” ujar Sugianto.

    Dengan cuaca trik dan berangin ini, lagi-lagi Kapolsek Daik Lingga menghimbau ke masyarakat melalui anggota yang bertugas di setiap desa mensosialisasikan tentang karhutla bahkan ancaman undang-undang yang berlaku.

    “Melihat kondisi cuaca seperti ini, saya menghimbau pada masyarakat tidak membakar sampah sembarangan, karena sangat berpeluang sekali terjadinya kebakaran,” tuturnya menghimbau.

    Kepada pemilik lahan dan kebun, dia juga meminta tidak membuka lahan dengan cara lama (membakar) mengingat kondisi iklim sangat mengancam rawannya kebakaran yang berakibat pada sanksi hukum.

    “Kebakaran itu ada dua kemungkinan yang disebabkan faktor alam, juga di sebabkan oleh tangan manusia itu sendiri. Karena ada beberapa titik rawannya kebakaran, kita minta masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar,” imbuhnya kembali menghimbau.(mrs)