Anggota DPRD Batam Desak PLN Lakukan Perbaikan

    spot_img

    Baca juga

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...

    Tausiyah di BP Batam, UAS Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO: Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam...

    Ansar Ajak Masyarakat Melompat ke Masa Depan Melalui Merdeka Belajar

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin langsung...

    Pasca Idulfitri, Inflasi di Kepri Masih Terkendali di 3,04 Persen

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...

    Kepengurusan DPP Apindo Kepri Dilantik, Ansar Ingin Enterpreneur Muda Jadi Penggerak Ekonomi Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Kepengurusan Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia...
    spot_img

    Share

    Udin P Sihaloho

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemadaman listrik yang sering terjadi beberapa hari belakang ini, menjadi sorotan anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho, Senin (5/8).

    Ia mengaku kecewa dengan kinerja PLN Batam. Karena menurutnya pemadaman yang sering terjadi cukup mengganggu masyarakat, sebagai pengguna listrik.

    “Cukup mengganggu baik pada proses produksi perusahaan maupun tingkat rumah tangga. Jadi ini sangat kita sesali dari pihak PLN belum ada perubahan masih saja seperti itu,” sesal Udin.

    Sementara itu masyarakat penggunaan listrik berupaya memenuhi kewajibannya dengan membayar tagihan. Namun, jika telat satu hari PLN langsung memberikan teguran atau disegel. Udin mempertanyakan kembali seperti apa kinerja perusahaan listrik dalam melayanin masyarakat.

    “Pertanyaan kembali ketika msayarakat melakukan kewajiban tapi diberi gangguan seperti ini. Katanya bergilir satu tempat atau tempat lain dengan durasi dua jam. Bahkan, satu titik bisa dua kali dlam satu hari bisa pagi dan malam. Pemadamannya seperti makan obat,” ujar Udin.

    Politikus PDI-Perjuangan mendesak agar PLN melakukan perbaikan, melalui aturan lewat konsumen. Agar pelayanan yang diberikan PLN sesuai dengan kewajiban yang dibayar masyarakat sehingga seimbang.

    “Pemadaman listrik ini jelas-jelas mengganggu. Seharusnya PLN memberikan kontribusi balik sehingga ada keseimbang antara kewajiban dan hak-hak yang diterima masyarakat,” ucap bapak empat anak itu.(hbb)