Ini Jalur Jaringan Narkoba, dari Malaysia Masuk ke Indonesia

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    ilustrasi sabu/int

    BATAM, POSMETRO.CO-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri berhasil membongkar jaringan Narkoba internasional. Delapan pelaku diciduk di Moro, Karimun. Sebanyak sabu 25 kilogram disita. Dari mana serbuk kristal berasal, dan mana saja jalurnya?

    Kepala BNNP Kepri Brigjen Richard Nainggolan mengatakan, delapan pelaku merupakan satu tim dalam jaringan penyeludup. Narkoba didapatnya dari Malaysia.

    Mereka berinisial P (35), F (19), E (27), H (32), J (42), FR (20), A (32) dan S (17). Dari para pelaku disita sebanyak 25 kilogram sabu.

    Sistem penyeludupan yang digunakan jaringan ini, dari kapal ke kapal. Namun setiap pengiriman dari Malaysia, jumlahnya berbeda-beda dimana pada penangkapan kali ini, jumlahnya terbilang kecil.

    “Jaringan ini pernah menyeludupkan sabu sebesar 50 kilogram,” ungkap Richard.

    Richard menyebut, target pengiriman sabu tersebut adalah Jawa Timur. Batam dan Kepri hanya menjadi tempat transit. “Sampai di Karimun, para tersangka ini bergerak cepat, dengan membawa sabu ini menuju ke Pekanbaru melalui jalur laut dengan menggunakan kapal carter,” terangnya.

    Kemudian dari Pekanbaru ke Jawa Timur, komplotan ini menempuh jalur darat. Modusnya meloloskan barang haram tersebut juga berbeda-beda. Kali ini sabu mereka masukan ke dalam speaker.

    “Jadi seolah-olah itu speaker tapi isinya sabu 25 kilogram lebih,” tegasnya.(cnk)