BATAM, POSMETRO.CO-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri berhasil membongkar jaringan Narkoba internasional. Delapan pelaku diciduk di Moro, Karimun. Sebanyak sabu 25 kilogram disita. Dari mana serbuk kristal berasal, dan mana saja jalurnya?
Kepala BNNP Kepri Brigjen Richard Nainggolan mengatakan, delapan pelaku merupakan satu tim dalam jaringan penyeludup. Narkoba didapatnya dari Malaysia.
Mereka berinisial P (35), F (19), E (27), H (32), J (42), FR (20), A (32) dan S (17). Dari para pelaku disita sebanyak 25 kilogram sabu.
Sistem penyeludupan yang digunakan jaringan ini, dari kapal ke kapal. Namun setiap pengiriman dari Malaysia, jumlahnya berbeda-beda dimana pada penangkapan kali ini, jumlahnya terbilang kecil.
“Jaringan ini pernah menyeludupkan sabu sebesar 50 kilogram,” ungkap Richard.
Richard menyebut, target pengiriman sabu tersebut adalah Jawa Timur. Batam dan Kepri hanya menjadi tempat transit. “Sampai di Karimun, para tersangka ini bergerak cepat, dengan membawa sabu ini menuju ke Pekanbaru melalui jalur laut dengan menggunakan kapal carter,” terangnya.
Kemudian dari Pekanbaru ke Jawa Timur, komplotan ini menempuh jalur darat. Modusnya meloloskan barang haram tersebut juga berbeda-beda. Kali ini sabu mereka masukan ke dalam speaker.
“Jadi seolah-olah itu speaker tapi isinya sabu 25 kilogram lebih,” tegasnya.(cnk)