KARIMUN, POSMETRO.CO : Suban (22) warga yang tercatat dalam indentitasnya berdomisili Parit Benut, Kecamatan Meral, punya modus lain kriminal. Awalnya melakukan pesanan kencan singkat melalui media sosial. Bukan melakukan kencan singkat di kamar hotel, Suban justru malah membuat teman wanitanya pingsan, dan membawa kabur semua barang-barang milik wanita tersebut. Bahkan motor milik korban pun dilarikannya.
Kejadian terjadi pada Jumat (29/11/2018) sekitar pukul 15.00 WIB. Berawal dari NA berkomunikasi lewat aplikasi massanger di media sosial dengan temannya berinisial NU. Saat itu NU menawarkan kepada NA tentang layanan hubungan intim singkat (short time).
Dari situ NU pun memperkenalkan pelaku Suban kepada NA. Obrolan pun melalui pesan di media sosial pun berjalan. Akhirnya terjadi kesepakatan antara Suban dan NA untuk berhubungan intim singkat. Keduanya sepakat untuk bertemu di salah satu kamar di hotel Rasa Indah Tanjungbalai Karimun.
Setibanya di kamar hotel Suban langsung duduk diatas pangkuan NA. Bukan bercengkrama, namun Suban justru mencekik leher NA sehingga korban tidak sadarkan diri.
“Saat itu korban pingsan, pelaku Suban langsung membawa kabur semua barang bawaan korban, Setelah korban sadarkan diri korban mengalami merasa sakit di bagian kepala, luka memar pada bagian leher dan mata sebelah kanan, setelah dilakukan pengecekan ternyata tas milik korban yang berisi satu unit handphone merek OPPO a71, KTP, SIM, ATM Bank Syariah dan uang tunai sekitar Rp 200 ribu, kunci dan juga sepeda motor merek Yamaha Mio J merah kombinasi hitam yang terletak di halaman parkir hotel telah hilang,” ujar Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febriantara SIK. Akibat kejadian tersebut Pelapor mengalami kerugian materiil sebesar Rp. 20 juta lebih.
Tak terima perbuatan Pelaku, NA pun melaporkan kasus ini ke Polres Karimun. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung bergerak cepat.
Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya pada Selasa (13 /11/2018) sekitar pukul 17.00 wib timm opsnal Polres Karimun mendapatkan informasi tentang keberadaan Pelaku Pencurian dengan Kekerasan tersebut.
“Saat itu kita mendapatkan informasi pelaku sedang berada di daerah Payasunan jalan Simpang Mutiara. Pelaku langsung kita amankan kemudian di introgasi, ia mengakui telah melakukan perbuatan tersebut,” tambah Lulik. (ria)