BATAM, POSMETRO.CO: Cabai dan telur diserbu warga Bengkong saat operasi pasar murah yang dilaksanakan di Kantor Camat Bengkong, Selasa (18/10). Berbagai komoditi dijual dengan harga lebih murah, dibanding harga pasar.
Sejak pukul 08.00 WIB, sejumlah warga yang didominasi oleh ibu-ibu itu berbondong-bondong datang untuk berbelanja di Pasar Murah dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau mengatakan, operasi pasar murah di Bengkong awal dari operasi di Kota Batam. Ia menjelaskan, setidaknya terdapat 20 titik pasar murah di Kota Batam yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Jelasnya, operasi tersebut juga merupakan langkah Pemko Batam untuk menekan angka inflasi. Pihaknya, bekerja sama dengan 80 distributor yang menyiapkan kebutuhan selama operasi pasar digelar di 10 kecamatan.
“Selisihnya jauh, hampir Rp10 -12 ribu. Dari tahu ke tahun memang kita bekerjasama dengan distributor Kota Batam,” ujar Gustian.
Operasi pasar murah yang digelar menawarkan berbagai macam bahan pangan seperti cabai, sayur, buah, minyak goreng, hingga beras dan ikan tersedia di tempat tersebut.
“Komoditi cabai merah sudah terlebih dahulu habis diborong. Komoditi lain yang juga ramai dibeli terutama telur,” beber Gustian.
Di lokasi yang sama, Ketua Asosiasi Distributor Kota Batam Aryanto menambahkan, pihaknya berupaya membantu pemerintah dalam mengendalikan harga. Salah satunya untuk menekan inflasi di Kota Batam.
“Hari pertama ini yang terjual cukup banyak. Sejak pagi tadi pengunjung sudah berdatangan. Semua distributor terlibat. Namun waktunya digilir di setiap titik pelaksanaan,” ujarnya.
Aryanto memastikan semua harga komoditi di bawah harga pasar. Disperindag Batam sudah meminta kepada distributor untuk menekan harga.
“Kami jual dengan harga modal saja, jadi kami ingin terlibat membantu masyarakat di tengah kenaikan harga BBM ini. Semoga kehadiran kami bisa membantu,” timpalnya.
Hal yang sama diutarakan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Batam, Mardanis menyebutkan keterlibatan DKPP adalah di bagian sayuran. Hasil sayur yang dijual hari ini merupakan hasil tani lokal.
“Cabai hijau, sayuran habis semua. Tadi kami bawa juga cabai merah dari Mataram. Alhamdulillah semua habis,” pungkas Mardanis. (hbb)