BATAM, POSMETRO.CO: Suasana Kampung Aceh, Simpang Dam, Mukakuning, kota Batam, Sabtu (30/3) malam tegang. Akses masuk dan keluar dari kampung narkoba tersebut dijaga ketat petugas gabungan TNI- Polri.
Ternyata dalam operasi tersebut, Tim Direktorat Reserse dan Narkoba Polda Kepri sudah menarget jaringan pengedar narkoba di wilayah tersebut. Baik skala kecil maupun besar.
Menurut Direktur Resnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Dony Alexander bahwa dalam operasi antik seligi tersebut ada 22 orang yang terjaring.
Terdiri 18 laki laki dan 4 perempuan yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika.
Kemudian barang bukti yang diamankan yakni bong sabu, senjata tajam, timbangan dan hasil tes urine positif dibawa ke Polda Kepri untuk penyelidikan.
“Untuk identitas bandar narkoba sudah kita kantongi dan sedang diburu,” imbuh Dony.
Diketahui, Kampung Aceh ini sudah berulang kali digrebek tim gabungan. Petugas bahkan menghancurkan sejumlah bangunan yang diduga digunakan tempat mengkonsumsi sabu.
Terakhir, tim gabungan membangun posko terpadu untuk mengawasi lokasi tersebut dari peredaran narkotika. Namun itu semuda diluar kenyataan. Aktivitas jaringan gelap narkotika bebas di lokasi tersebut.(cnk)