Daging Segar Masih Bertengger di Rp180 ribu, Cabe Merah Kini Turun di Rp55 Ribu

    spot_img

    Baca juga

    Atlet Spider MMA Bali Target Lolos Kejuaraan Dunia

    I Wayan Osca Permana (17), pelajar SMA ini bersiap...

    Superhome Agen Properti Termuka di Batam Resmikan Kantor Baru

    BATAM, POSMETRO.CO : Agen properti termuka di Batam Superhome,...

    Suami Pembunuh Sang Istri di Kundur di Dor

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pelaku IW, sang suami yang tega membunuh...
    spot_img

    Share

    Cabai Merah merupakan salah satu komuditi pangan yang dijual di bazar pangan murah di Kabupaten Karimun. Dijulan dengan harga murah dibawah pasar. dan menjadi incaran para ibu-ibu.(fot0-ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pemerintah Kabupaten maupun Propinsi Kepri terus memacu ketahanan pangan, hal ini guna memberikan kemudahan masyarakat dalak memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 2024 mendatang. Salah satunya dengan gencar menggelar program bazar pangan murah (BPN) diseluruh Kabupaten Kota di Propinsi Kepri.

    Kabupaten Karimun menjadi lokasi pertama yang digelar Bazar Pangan Murah, pada Jumat (29/3) di lapangan Mako Polres Karimun.

    Menggelar bazar dengan harga dibawa harga pasar, menjadikan bazar diserbu masyarakat.

    Kapolres Karimun, Akbp Fadli Agus menyampaikan bazar pangan murah ini dilakukan guna membantu masyarakat untuk menenuhi kebutuhan sembako.

    Sementara itu Kepala Dinas Pangan Kabupaten Karimun, Sukrianto Jaya Putra mengatakan, bazar pangan murah ini merupakan program Propinsi Kepri, yang akan dilaksanakan serentak se indonesia pada Senin (1/4) besok.

    “Bazar pangan murah ini dilakukan serentak pada Senin ini, dan di Kabupaten Karimun digelar di Gor Stadion Badang Perkasa. Menyedikan sembako dengan harga dibawa harga pasar, pastinya lebih murah,” Ucap Sukrianto.

    Disebutkannya dengan bazar pangan murah ini, menjadikan salah satu langkah dalam mengendalikan harga pangan di pasaran.

    “Memang ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan menjelang Idul Fitri, seperti Daging segar yang mencapai Rp180 ribu perkilogram, daging ayan juta mengalami kenaikan, namun ada juga yang mengalami penurunan, seperti Cabe merah yanf sebelumnya tembus Rp120 ribu perkilo, sejai Jumat kemarin turun di angka Rp55 ribu hingga Rp60 ribu perkilogramnya, ” Tambah Sukrianto lagi.

    Untuk daging segar, ia pun meminta peternak dapat menambah jumlah pemotongan hewan sapi, sehingga mampu menurunkan harga, sementara untuk ayam potong, memang kemampuan daerah baru sebesae 30 persen saja, sementara 70 persen dipasok dari luar daerah.

    “Sementara untuk cabai merah, sudah jauh turun, dimana kebutuhan Kabupaten Karimun mencapai 54 ton perbulannya dapat terpenuhi, alhamdulillah harganya sudah jauh turun,” Tandas Sukrianto lagi.(ria)