BATAM, POSMETRO.CO : Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada November mendatang, kandidat bakal calon Walikota-Wakil Walikota Batam, pasangan Amsakar Achmad-Irwansyah (Amir) lebih unggul daripada pasangan Marlin Agustina-Jefiridin.
Hal ini berdasarkan Lembaga Survey Konsultan Politik dan Kebijakan Publik yakni Liberte Institute. Dimana pasangan Amir sebesar 59,1 persen sementara pasangan Marlin-Jefridin hanya 29, 1 persen. Survey ini dilakukan dari 16-25 Maret 2024.
Dengan jumlah respoden 1.204 orang dengan margin eror 2,8 persen. Tingkat kepercayaan 97 persen. Wawancara lapangan yakni sarjana SI dan S2.
“Dilihat dari elektabilitas pasangan bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Irwansyah yakni 59,1 persen persen sementara Marlin-Jefridin hanya 29 1 persen. Sedangkan sisanya 11,8 persen tidak tahu/tidak menjawab,” jelas Indrayadi, Direktur Eksekutif Liberte Institute Survey & Policy Consultant Padang, saat di Hotel Sahid Batamcentre, Selasa (26/3).
Indrayadi mengungkapkan bahwa media sosial memainkan peran penting dalam mempengaruhi opini publik, dengan sekitar 30 persen responden dipengaruhi oleh platform seperti Facebook.
Meskipun demikian, Indrayadi mengakui kemungkinan adanya penambahan kandida, selain kedua pasangan tersebut.
Namun ia menyoroti potensi kerumitan dalam perolehan suara, jika terdapat lebih dari dua pasangan calon.
Selain itu, ia juga mencatat tingkat brutalitas dalam Pileg di Kota Batam, yang disebabkan oleh praktik Money Politik yang meluas.
“Dalam hasil Pileg, hampir 50 persen dari Caleg terganti, dengan alasan termasuk Money Politik dan hukuman dari masyarakat kepada Dewan Incumbent,” jelasnya.
Terpisah, survey tersebut ditanggapi- bakal calon Wakil Wali Kota Batam, Irwansyah. Ia mengaku terkejut hasil survey Amir tertinggi dari Lembaga Liberte Institute mencapai 59 persen.
“Cukup terkejut. Karena ternyata antusias masyarakat kepada Amir cukup besar,” bebernya.
Ia menilai angka survey ini karena dilihat dari elektabilitas calon yang maju. Ia berharap angka tersebut terus meningkat sampai tahapan finish.
Karena, proses Pilkada ini masih panjang. Pihaknya sedang fokus mengumpulkan dokumen persyaratan perseorangan.
“Bisa jadi melalui partai poltik juga. Kami juga terus turun ke masyarakat yakni dengan menyapa dan menjalin silahturahmi agar lebih kenal dan dekat. Sehingga nama Amir tetap melekat hingga Pilkada 2024,” harap Irwansyah. (hbb)