Bela Adiknya “Dijual” Kakak Jadi Korban Penganiayaan

    spot_img

    Baca juga

    Da’i Kamtibmas Bantu Tugas Polisi Sejukkan Hati Jamaah

    BATAM, POSMETETRO: Wujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas,...

    3 Kapal Asing Curi Ikan Gunakan Trawl, Pung: Kerusakan Ekologinya Lebih Besar

    BATAM, POSMETRO: Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berhasil...

    Ketua Umum KONI Batam Komitmen Dukung Industri E-Sport

    BATAM, POSMETRO.CO : Ketua Umum KONI Kota Batam, Rani...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO: Aksi penganiayaan terhadap dua remaja perempuan di kota Batam, Kepri viral di media sosial. Atas kejadian ini, empat orang diduga pelaku berhasil diciduk tim Opsnal Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Lubukbaja. Sementara motif dari penganiayaan tersebut masih didalami polisi.

    Peristiwa bullying disertai penganiayaan yang terjadi pada Rabu 28 Februari 2024 di salah satu komplek ruko di Nagoya, Lubukbaja memperlihatkan dua remaja perempuan yang mengenakan pakaian hitam dan putih menjadi sasaran intimidasi dan kekerasan fisik oleh sekelompok remaja perempuan lainnya.

    Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, korban terlihat menerima tamparan dan tendangan ke kepala yang menghasilkan suara keras saat kepala salah satu korban terhentak ke pintu ruko.

    Teriakan kesakitan dan permohonan agar penganiayaan dihentikan terdengar jelas dari korban. Nah parahnya lagi ketika salah satu pelaku terlihat mengejek dengan melakukan goyang pargoy sambil tersenyum, setelah menendang korban.

    Setelah menerima laporan dari salah satu korban berinisial SC, polisi berhasil menciduk para pelaku. Diantaranya berinisial RS, LS, AR dan SR.
    Namun, apa motif dari penganiayaan ini masih didalami polisi. “Masih dalam pemeriksaan penyidik,” kata Kapolsek Lubukbaja Kompol Yudi Arvian, Jumat (1/3).

    Informasi yang diperoleh POSMETRO di lapangan, orang tua dari korban SC mendapat informasi kalau putrinya berinisial A adiknya SC akan “dijual” oleh rekannya yang diduga pelaku yang ada di dalam video tersebut.

    “Adiknya (A) ini cerita ke saya, kalau dia mau dijual kepada lelaki hidung belang oleh pelaku yang diduga ada di dalam video tersebut. Tak terima adiknya dilibatkan dalam prostitusi, kakanya (SC) marah lalu menjadi korban penganiayaan,” jelas wanita berkerudung ini ditemui POSMETRO usai membuat laporan polisi.

    Wanita ini juga tak menampik kalau kedua anak perempuannya tersebut kurang dari perhatian keluarga. “Mereka sudah mau saya pulangkan ke kampung, tapi sudah kejadian seperti ini,” imbuhnya.(cnk)