Duel di Sei Temiang, Perampok dan Korban Sama-sama Kritis

    spot_img

    Baca juga

    Suami Pembunuh Sang Istri di Kundur di Dor

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pelaku IW, sang suami yang tega membunuh...

    Da’i Kamtibmas Bantu Tugas Polisi Sejukkan Hati Jamaah

    BATAM, POSMETETRO: Wujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas,...

    3 Kapal Asing Curi Ikan Gunakan Trawl, Pung: Kerusakan Ekologinya Lebih Besar

    BATAM, POSMETRO: Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berhasil...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO: Lelaki paruh baya bernama Herman kini semaput. Pasca jadi bulan bulanan warga setelah duel dengan Hapur Rahmatullah, korban yang rumahnya dimaling oleh Herman pada Rabu (17/1).

    Kejadiannya subuh hari. Herman, diam-diam masuk ke rumah korban di Perumahan Pertamanan BP Batam, Sei Temiang, Sekupang. Pelaku membawa sebilah badik.

    Hanya saja, niatnya menjarah emas dan harta benda berantakan. Aksinya dipergoki si empunya rumah, Mercy Rorara. Pelaku panik, langsung mengejarnya. Ibunda Hapur ini lalu dianiaya.

    Menurut Kapolsek Sekupang, AKP Rizki, kalau anak korban yang mendengar teriakan ibunya, terbangun dan kaget melihat orang asing di rumahnya.

    “Hapur melawan, berupaya merebut pisau badik dari tangan pelaku. Tapi malah korban yang ditusuk di bagian dada sebelah kiri serta luka robek di tangan,” jelas Kapolsek.

    Suasana subuh makin panas. Terlebih melihat anaknya berdarah-darah, ibu korban berteriak meminta tolong.

    Sejumlah warga yang mendengar teriakan minta tolong itu langsung bergegas ke lokasi. Pelaku yang terkepung, tak dapat lagi mengeluarkan langkah seribu. Pelaku dirujak warga hingga tak sadarkan diri.

    “Saat anggota ke lokasi, pelaku sudah diamankan warga dalam kondisi tak sadarkan diri. Dan akhirnya korban dan pelaku dievakuasi ke rumah sakit,” jelasnya.

    Korban Hapur dibawa ke RSUD Embung Fatimah di Batuaji. Sedangkan pelaku masih kritis dirawat intensif di RSBP Batam di Sekupang.

    Usai kejadian, polisi sudah melakukan olah TKP dan meminta sejumlah keterangan saksi-saksi yang ada kaitannya dengan peristiwa perampokan di subuh itu.(cnk)