Ribuan Pesepeda Padati Batam Centre, dari Papua hingga Singapura dan Malaysia

    spot_img

    Baca juga

    Indonesia Tegaskan Pentingnya Parameter Detil dan Pengecekan Lapangan untuk Akurasi Pemantauan Hutan

    Forum Kehutanan PBB posmetro.co -- Jakarta:  Indonesia menegaskan pentingnya akurasi...

    Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah di Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Solder Tin Andalan Indonesia (STANIA)...

    Kala Dominasi Pasar Kaget, Goyahkan Pasar Permanen

    BATAM, POSMETRO.CO : Keluhan serius datang dari pedagang di...

    Andalkan Olahan Pangan Lokal Punya Potensi untuk Mendunia

    BINTAN, POSMETRO: Pemerintah Kabupaten Bintan, akan terus mengembangkan berbagai...
    spot_img

    Share

    PAGI itu, pusat kota Batam, di Batam Centre dipenuhi oleh ribuan pesepeda. Komunitas sepeda lipat seluruh Indonesia, Sabtu (11/11) menggelar jambore nasional sepeda lipat. Pengunjung dari seluruh nusantara, bahkan yang terjauh dari Papuan pun datang. Dan perlu diketahui, kegiatan ini juga mendatangkan pesepeda dari Singapura dan Malaysia. Setelah bersepeda, tentulah mereka menikmati beragam wisata yang di Batam.

    Di Batam Centre ini, beragam kegiatan kerap di gelar. Mulai dari tabligh akbar hingga kegiatan seni lainnya yang membuat masa berkumpul. Bahkan acara bazar kuliner yang juga mengundang banyak turis Singapura dan Malaysia berkunjung pun tak terlewatkan.

    Batam Centre memang telah menjadi pusat konsentrasi keramaian. Selain menjadi pusat administrasi pemerintahan Kota Batam sendiri, di sini juga menjadi pusat perekonomian masyarakat yang menajdi daya tarik wisata di Kepri.

    Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira menyebutkan, melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti, kepada Posmetro, Batam Centre masuk dalam SK GUbernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri. Batam Centre ini, masuk dalam daftar wisata bertemakan wisata perkotaan dan ekowisata dengan pusat konsentrasi kawasan.

    “Kita tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara.” ujar Afitri.

    Seperti pagi itu, sedikitnya sekitar 3.000 pesepeda tanah air dan mancanegara peserta jambore sepeda lipat nasional (Jamselinas) XII, menikmati jalanan Batam Centre.

    Sebagaimana diketahui, Jamselinas merupakan acara tahunan yang digelar setiap tahun untuk mempertemukan para pesepeda lipat se-Indonesia.

    Pada tahun ini, digelar di Kota Batam juga diikuti peserta dari luar negeri. Di antaranya seperti peserta dari Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand.

    Jamselinas diharapkan dapat menjadi salah satu event untuk mempromosikan sektor pariwisata dan olahraga di Kepri, sehingga bisa dikenal secara nasional maupun internasional.

    Harapannya, dengan Jamselinas ini, peserta dari 38 provinsi di Indonesia dan mancanegara tersebut nantinya dapat kembali ke Batam.

    Adapun rute peserta Jamselinas XII di antaranya yang dimulai dari Dataran Engku Putri, kemudian menuju Simpang Kepri Mal dan belok kiri menuju Simpang KDA.

    Pada pertengahan rute, akan disediakan water station. Selanjutnya dari Simpang KDA dilanjutkan menuju Simpang Punggur dan Bundaran Bandara.

    Kemudian dari Simpang Bandara di lanjutkan lagi ke Simpang Batu Besar dan dilanjutkan ke Simpang Nongsa dan finish di Nuvasa Bay.

    Slain menjadi pusat konsentrasi kegiatan, di Batam centre juga bisa ditemukan berbagai fasilitas wisata perkotaan. Ada Maha Vihara Duta Maitreya, Mega Mall Batam Centre, Terminal Feri Batam Centre, Masjid Raya Batam, Spa Central Batam (Batam Centre), Alun Alun engku Putri, One Batam Mall, Lapangan Tenis Indoor KDA, Batam Gokart, Coastarina, Batam Adventure Park, Infinity Beach Club Batam Club Pantai & Kolam Renang, Cinema XXI dan berbagai tempat spa.(*/hbb/aiq)