Menyusuri Beragam Keindahan Tanjung Batu

    spot_img

    Baca juga

    Partai NasDem Buka Pendaftaran Penjaringan Calon Kepala Daerah Hingga 11 Mei  

    BATAM, POSMETRO.CO : Partai Nasional Demokrasi (NasDem), memperpanjang pendaftaran...

    Warga dan Pengembang Nyaris Bentrok di Sagulung  

    BATAM, POSMETRO.CO :  Warga yang bermukim di RW 01...

    Delegasi Indonesia Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Pengurangan Kemiskinan

    JAKARTA, POSMETRO: Delegasi Indonesia mendorong implementasi kesetaraan pemberdayaan perempuan...

    Monitoring Laporan SP4N LAPOR, Ombudsman Kepri Menilai Pemda Belum Maksimal Lakukan Evaluasi

    BATAM, POSMETRO: Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan...

    Workshop Jelang Penilaian Kepatuhan

    BATAM, POSMETRO: Jelang Penilaian Kepatuhan Penyelenggara Pelayanan Publik tahun...
    spot_img

    Share

    TANJUNG BATU Merupakan pulau kecil yang terdapat di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi kepulauan Riau. Tanjung Batu Pulau Kundur sangat terkenal dengan buah durianya yang khas yang lebih dikenal dengan durian Tanjung Batu. Jika musim durian, banyak wisatwan yang berkunjung ke Tanjungbatu untuk mencicipi durian.

    Selain terkenal dengan duriannya Pulau Kundur juga sebagai penghasil timah. Selain bersebelahan dengan Malaysia, Pulau Kundur juga berbatasan dengan Singapura, jarakya kurang lebih satu setengah jam perjalanan menggunakan kapal ferry.

    Keidupan masyarakat yang ramah, berbagai etnis dan agama yang hidup berdampingan dengan baiknya, menambah kelokan pesaona Tanjungbatu untuk dijakan tujuan wisata saat libur tiba. Di Pulau ini dengan beragam objek wisatanya yang banyak dan belum terekspose.

    Berdasar buku Sejarah Daerah di Kabupaten Karimun terbitan Dinas Pariwisata Seni Budaya Karimun, nama Tanjung Batu bermula dari sebuah wilayah di ujung pulau yang berupa sebuah tanjung, tanah yang menjorok kelaut.

    Di tanjung ini dipenuhi hamparan batu tinggi dan besar yang melebih tinggi rumah penduduk sekitar. Batu- batu besar tersebut kini sudah tidak lagi dapat dijumpai. Konon, dulu ketika pelaut mendekat ke pulau ini akan langsung melihat hamparan batu-batuan besar di ujung tanjung.

    Walau peninggalan batu-batu besar itu sudah tidak lagi ada, namun pilihan objek wisata yang menawan masih banyak yang bisa ditemui di Tanjungbatu.

    Ada wisata sejarah, Situs Makam Keramat Layang yang berada di Desa Kobel, Kecamatan Kundur Barat. Di Pantai Mutiara Lubuk juga disebut-sebut terdapat akam tua, yang kerap dijadikan tujuan ziarah pengunjung. Ada pula Mesjid tertua kedua di Kabupaten Karimun, Masjid Nurussalam.

    Untuk mencapai Ke Pulau Tanjung Batu, Anda bisa menggunakan moda transportasi lau dari Karimun ke Pelabuhan Urung, Kundur Utara. Bisa juga melalui Pelabuhan Tanjung Kasam Kundur Barat dan lewat Pelabuhan Tanjung Batu Kota.

    Jika Anda ingin mampir di masing-masing lokasi wisata yang disebutkan tadi, Anda silahkan memilih jalur dari pelabuhan Tanjung Kasam Selat Beliah, Kundur Barat. Dari pelabuhan ini, Anda bisa langsung mencapai situs Makam Keramat Layang.

    Jika ingin pengalaman yang lebih asik, cobalah menyusuri Tanjung Batu dengan menggunakan sepeda motor. Adan bisa menyewa sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Kasam Selat Beliah. Biasanya sekitar Rp60 ribu untuk satu hari, sudah bisa dengan puas menysuri setiap sudut pulau.

    Dalam perjalanan Anda akan melihat hamparan kebun karet yang begitu memanjakan mata. Tentu kita juga disajikan pemandangan deret rumah-rumah khas masyarakat setempat.

    Dari Makam Layang, bisa mampir di Pantai Mutiara Lubuk. Menikmati inadhanya pemandangan laut, sambil menikmati segarnya air kelapa muda. Jangan lupa untuk mengabadikannya dengan merekam setiap momen dengan kamera.

    Lalu, ada satu lagi pantai berpasir putih di Kecamatan Kundur. Jarak tempuh dari Pantai Mutiara Lubuk ke Pantai Gading sekitar 30 menit saja. Pantai yang terletak di deretan Pelabuhan Tanjung Batu tak boleh dilewatkan. Jika musim durian tiba, Anda bisa menikmati buah durian langsung dari pohonnya.

    Setelah sekitar satu jam menikmati hamparan pasir putih, deburan ombak dan hembusan angin laut di Pantai Gading, Anda bisa langsung melintasi Kota Tanjung Batu. Jaraknya sekitar 20 menit saja dari Pantai Gading.

    Di Tanjung Batu, terdapat pasar rakyat. Beragam jajanan, kehidupan beragam etnis dan agama sungguh terlihat menarik melihat aktifitas keragaman yang berjalan dengan indahnya penuh toleransi. Jangan lupa, oleh-oleh bisa Anda dapatkan dengan mudah di sepanjang pasar. Tak berlebih jika Tanjugbatu ini menjadi pilihan untuk kunjungan wista di Kepri.

    Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti, kepada Posmetro. Tanjung Batu dengan segala keindahan dan budayanya, ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata bertemakan wisata perkotaan dan ekowisata. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.

    “Berdasarkan SK Gubernur, sebenarnya kita lebih fokus menggaet wisatawan luar negeri. Tapi, bukan berarti kita nggak fokus dengan upaya menarik kunjungan wisatan domestik. Kita tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara.” ujarnya.

    Menurut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, memiliki punya strategi untuk Kepri konsentrasi luxurius tourism. Menampilkan daya tarik wisata untuk kelas menengah ke atas agar lebih banyak mendatangkan keuntungan buat Kepri.(ria/aiq)