Penulis : Helena Lukmetiabla
TIKTOK Shop akan kembali dibuka dan keranjang kuning pembelian akan diadakan kembali, di bulan depan yakni November 2023 pada tanggal kembar 11.11.
Setelah heboh penutupan TikTok Shop baik seller, affiliator maupun pengguna atas penutupan TikTok Shop Indonesia pada tanggal 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB, serta menuai pro dan kontra.
Hal ini bukan tanpa alasan, penutupan TikTok Shop Indonesia dan keranjang kuning dihilangkan, karena masalah perizinan platform e-commerce yang belum sesuai di Indonesia.
Terkait dengan hal ini, banyaknya tanggapan dari para seller dan affiliator yang terkena dampak dari penutupan TikTok Shop.
“Ya tanggapannya mba Inem itu ya, nurut takdir Tuhan yang mengatur kehidupan, mba Inem ngikut pusat, misalnya nanti dihapus, ya ikut aja. Tetapi kalau setuju nggak setuju mbak Inem nggak setuju.” ungkap akun @inem*****
“Jadi kalau dilihat sisi positifnya lebih banyak daripada sisi negatifnya, kebijakan ini tidak equal ya tidak adil kenapa?, karena 6.000.000 seller yang ada di TikTok Shop juga oleh negara Indonesia yang harus dilindungi. Kesetaraan dihadapan hukum dan di hadapan kebijakan, itu harus bisa mewakili kepentingan mereka (seller) juga.” Ungkap akun @ardy********
Tak berselang lama dari hangatnya perbincangan sejak penutupan TikTok Shop ini, melalui unggahan video TikTok @metro_TV (11/10) menginformasikan induk sosial media TikTok Indonesia ByteDance Singapura, akan mengerjakan platform e-commerce baru yaitu TikTok Shop dan juga untuk mempersiapkan TikTok Shop siap digunakan sebelum tanggal kembar 11.11.
“Saya sudah terima suratnya, TikTok akan ikuti aturan yang dilakukan pemerintah. Pemerintah tidak melarang, hanya kita menata, mengatur,” ungkap Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan SE MM.
Harapan besar bagi para seller, affialiator, maupun pengguna TikTok Shop apabila kembali dibuka, karena pengaruh positif yang sangat luar biasa dari segi ekonomi yang hidup bersumber dari penjualan di TikTok Shop.***