Ke Pulau Karas, Gubernur Bawa Kabar Listrik Akan Hidup 24 Jam

    spot_img

    Baca juga

    Indonesia Tegaskan Pentingnya Parameter Detil dan Pengecekan Lapangan untuk Akurasi Pemantauan Hutan

    Forum Kehutanan PBB posmetro.co -- Jakarta:  Indonesia menegaskan pentingnya akurasi...

    Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah di Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Solder Tin Andalan Indonesia (STANIA)...

    Kala Dominasi Pasar Kaget, Goyahkan Pasar Permanen

    BATAM, POSMETRO.CO : Keluhan serius datang dari pedagang di...

    Andalkan Olahan Pangan Lokal Punya Potensi untuk Mendunia

    BINTAN, POSMETRO: Pemerintah Kabupaten Bintan, akan terus mengembangkan berbagai...
    spot_img

    Share

    ADVERTORIAL KEPRI, PM: Kunjungan Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad ke Pulau Karas membawa kabar gembira bagi masyarakat setempat, sebab tidak lama lagi aliran listrik 24 jam akan segera mengalir ke rumah mereka. Hal itu disampaikan Gubernur Ansar saat bersilaturahmi bersama masyarakat Pulau Karas di Masjid Jami Nurul Ulum, Jum’at (14/07).

    Gubernur Ansar mengungkapkan, untuk membuat listrik di Pulau Karas hidup 24 jam, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri akan mengadakan mesin pembangkit listrik sebesar 200 Kw (Kilowatt). Pengadaan mesin tersebut dikerjakan Pemerintah Provinsi Kepri, namun terkait pengadaan BBM bersubsidi dan tenaga teknisi operator mesin pembangkit tersebut masih harus berkoordinasi dengan PLN Pusat.

    “Kemarin Pulau Pangkil sudah hidup listriknya 24 jam, nanti giliran Pulau Karas lagi yang hidup 24 jam, secara bertahap pulau-pulau yang listriknya belum 24 jam akan kita penuhi,” kata Gubernur Ansar.

    Menurut Gubernur Ansar, adanya aliran listrik 24 jam akan membantu perekonomian masyarakat. Selain itu, aktivitas masyarakat dan pembelajaran bisa dilakukan dengan dukungan listrik yang terus hidup.

    Pembangunan jaringan listrik untuk pulau-pulau kecil memang membutuhkan anggaran besar. Oleh karena itu, Pemprov Kepri, lewat program Kepri Terang, juga mengumpulkan dana tanggung jawab sosial sejumlah perusahaan energi yang kemudian dipakai untuk membangun sambungan listrik ke wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan.

    Tidak hanya soal listrik, Gubernur Ansar juga mengungkapkan Pemprov Kepri di tahun 2023 menganggarkan perbaikan sarana pendidikan di SMA Negeri 9 Batam di Pulau Karas sebesar Rp1,8 Miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan ruang bimbingan konseling, rehabilitasi ruang kelas baru, rehabilitasi perpustakaan, dan rehabilitasi rumah dinas guru.

    Lalu terkait kondisi jalan utama penghubung antar kelurahan di Pulau Karas, tepatnya di SMPN 13 yang telah mengalami kerusakan cukup memperihatinkan. Gubernur Ansar menyebutkan di tahun 2024 Pemprov Kepri akan menganggarkan anggaran perbaikan jalan sebesar Rp1,1

    miliar.

    “Kita sudah anggaran itu di Dinas Permukiman, tahun depan sudah dimulai, karena jalannya rusak cukup parah dan harus segera diperbaiki,” kata Gubernur Ansar.

    Masjid Jami Nurul Ulum juga tidak luput dari perhatian Gubernur Ansar, anggaran sebesar Rp184 juta akan diberikan Pemprov Kepri untuk mendukung fasilitas masjid yaitu pembangunan TPA dan menara masjid.

    Turut hadir dalam silaturahmi tersebut Anggota DPRD Kota Batam Rahman, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Said Nursyahdu, Kepala Dinas ESDM Darwin, anggota tim percepatan pembangunan Ahmad Rivai Hamta dan Said Erwansyah. (**)