Begal Jalur Selat Lampa Natuna Ternyata Bohong Belaka 

    spot_img

    Baca juga

    Suami Pembunuh Sang Istri di Kundur di Dor

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pelaku IW, sang suami yang tega membunuh...

    Da’i Kamtibmas Bantu Tugas Polisi Sejukkan Hati Jamaah

    BATAM, POSMETETRO: Wujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas,...

    3 Kapal Asing Curi Ikan Gunakan Trawl, Pung: Kerusakan Ekologinya Lebih Besar

    BATAM, POSMETRO: Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berhasil...
    spot_img

    Share

    Warga Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna yang mengaku jadi korban begal di jalur Selat Lampa, ternyata bohong belaka. Hal itu diakuinya setelah diperiksa oleh pihak Kepolisian Polres Natuna

    NATUNA, POSMETRO.CO : Bahul (62) warga Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna yang mengaku jadi korban begal di jalur Selat Lampa, ternyata bohong belaka.

    Hal itu diakuinya setelah diperiksa oleh pihak Kepolisian Polres Natuna.

    “Setelah diperiksa, Bahul mengaku merekayasa cerita pembegalan tersebut,” ungkap Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, melalui Wakapolres Kompol Ferri Aprizon kepada sejumlah awak media, Rabu (1/2).

    Meski demikian sebut Kompol Ferri Aprizon, pihaknya tidak akan melanjutkan perkara pada proses hukum. Karena yang bersangkutan telah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

    Bahul maupun Bujang Prancis yang turut memvideokan aksi kebohongan begal tersebut tegas Kompol Ferri Aprizon, tetap dilakukan wajib lapor hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

    “Kalau kita lihat masalah ini kita bisa saja lanjutkan, namun kita lihat sudah ada penyesalan dari pelaku, maka kita minta mereka wajib melapor,” sebut Kompol Ferri Aprizon.

    Dikatakan Kompol Ferri Aprizon bahwa kedua pelaku tidak menyangka bahwa aksi videonya tersebut, viral dan sempat meresahkan masyarakat Kabupaten Natuna.

    “Setelah diperiksa untuk kita dalami mereka memohon minta maaf kepada Kepolisian, dan seluruh masyarakat Natuna. Keduanya mengaku sangat menyesal,” kata Ferri.

    Sebelumnya, pengakuan tersebut di unggah melalui Video yang direkam oleh Bujang Perancis, pada Selasa (31/1) sore kemarin sempat viral dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Natuna.

    Dalam video tersebut Bahul mengaku dibegal di jalan lintas Selat Lampa, dengan kerugian uang tunai sebesar Rp900 ribu raib.

    Kemudian video tersebut tersebar di sejumlah group WhatsApp dan Facebook, hingga meresahkan masyarakat Natuna. (maz)