Pastikan Terapkan Prokes Siswa, Bupati Bintan Tinjau Pelaksanaan Belajar Tatap Muka

    spot_img

    Baca juga

    Indonesia Tegaskan Pentingnya Parameter Detil dan Pengecekan Lapangan untuk Akurasi Pemantauan Hutan

    Forum Kehutanan PBB posmetro.co -- Jakarta:  Indonesia menegaskan pentingnya akurasi...

    Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah di Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Solder Tin Andalan Indonesia (STANIA)...

    Kala Dominasi Pasar Kaget, Goyahkan Pasar Permanen

    BATAM, POSMETRO.CO : Keluhan serius datang dari pedagang di...

    Andalkan Olahan Pangan Lokal Punya Potensi untuk Mendunia

    BINTAN, POSMETRO: Pemerintah Kabupaten Bintan, akan terus mengembangkan berbagai...
    spot_img

    Share

    BINTAN, POSMETRO.CO : Bupati Bintan, Apri Sujadi, meninjau langsung pelaksanaan belajar tatap muka di sejumlah sekolah di Bintan. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan para guru dan siswa dalam pencegahan Covid-19.

    Menurutnya, saat ini sebagian pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Bintan, sudah memberlakukan belajar dengan sistem tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

    “Hari ini kita melihat langsung bagaimana penerapan belajar tatap muka bagi siswa disaat Pandemi Covid-19. Maka, untuk itu kita lakukan peninjauan langsung memastikan keamanan siswa dan guru dalam mematuhi aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ujarnya usai meninjau sekolah SMPN 1 Kecamatan Bintan Timur, Kijang, Rabu (10/3).

    Sementara itu, Kepala Disdik Bintan Thamsir mengatakan, pihaknya telah membagi tiga kelompok sekolah dalam mengambil kebijakan itu yakni sekolah skala besar dengan jumlah siswa lebih 500 orang, skala sedang 50-500 orang, skala kecil di bawah 50 orang.

    Sebanyak 50 pelajar di sekolah berskala besar setiap hari secara bergiliran masuk ke kelas dengan menaati protokol kesehatan. Sementara untuk sekolah berskala sedang hanya dikenakan melakukan proses pembelajaran tatap muka terhadap 30 pelajar setiap hari sekolah secara bergantian.

    “Di sekolah berskala kecil diberlakukan setiap dua hari sekali seluruh siswa masuk ke dalam kelas dengan menaati protokol kesehatan,” tegasnya.

    Selain itu, ia juga menjelaskan jumlah seluruh SD di Bintan sebanyak 97 sekolah, sementara SMP 32 sekolah, SMP dan MTSN yang berada di pulau-pulau hanya sembilan sekolah, sedangkan SD mencapai 21 sekolah. Selama ini, menurutnya tidak ada kasus penularan Covid-19 yang disebabkan dari aktivitas di sekolah.

    “Hingga saat ini tidak ada klaster sekolah. Dan mudah-mudahan ini tidak terjadi,makanya kita terapkan protokol kesehatan sesuai standar kesehatan,” ucapnya.(aiq)