Rusunawa Tanjunguncang Sudah Steril dan Tak Dihuni ODP Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    Da’i Kamtibmas Bantu Tugas Polisi Sejukkan Hati Jamaah

    BATAM, POSMETETRO: Wujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas,...

    3 Kapal Asing Curi Ikan Gunakan Trawl, Pung: Kerusakan Ekologinya Lebih Besar

    BATAM, POSMETRO: Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berhasil...

    Ketua Umum KONI Batam Komitmen Dukung Industri E-Sport

    BATAM, POSMETRO.CO : Ketua Umum KONI Kota Batam, Rani...
    spot_img

    Share

    Dr Jee Airo Farullah, dokter dari tim gugus untuk wilayah Tanjunguncang, Batuaji. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kabar gembira. Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pemko dan BP Batam di Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, sudah bisa digunakan oleh masyarakat umum. Semua bloknya sudah steril. Penghuni Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 sudah tidak ada lagi.

    Seperti diketahui, rusunawa tersebut sempat digunakan sebagai tempat karantina ODP. Namun sebulan belakangan ini, rusun tersebut sudah tidak digunakan untuk karantina.

    Dr Jee Airo Farullah, dokter dari tim gugus di wilayah Tanjunguncang mengatakan, rusun di Tanjunguncang sudah dikosongkan sejak sebulan lalu. Dan yang pastinya, rusun itu sudah terlebih dahulu dilakukan sterilisasi.

    “Dua rusunawa yang pernah digunakan tempat karantina sudah bisa dipakai lagi. OPD di sana pun sudah tak ada lagi,” imbuhnya.

    Jee Airo Farullah melanjutkan, terakhir rusunawa dihuni para ODP dari rombongan TKI yang dipulangkan dari Malaysia beberapa waktu lalu.

    “Nah, setelah rombongan TKI itu dipulangkan, rusunawa ini pun sudah kosong sampai saat ini,” tutupnya.

    Senada disampaikan Kepala UPT Rusunawa Pemko Batam, Teguh. Menurutnya, rusunawa Tanjunguncang sudah steril dan sudah bisa digunakan oleh masyarakat umum.

    “Untuk sementara memang sudah steril dan tak ada lagi ODP,” tegasnya.

    Namun, untuk masyarakat yang mau mengontrak akan diprioritaskan ke blok yang tidak pernah dipakai sebagai karantina. Nanti kalau sudah ada informasi lanjutan dari tim gugus bahwa rusun itu tak digunakan sebagai tempat karantina lagi, maka semua blok akan dikontrakkan.

    “Masih menunggu informasi dari tim gugus, jika memang tak ada lagi lokasi karantina di sini, maka akan difungsikan semuanya,” pungkasnya.(jho)