Isdianto Janji Kontrol Ketat Tenaga Kerja Asing

    spot_img

    Baca juga

    Suami Pembunuh Sang Istri di Kundur di Dor

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pelaku IW, sang suami yang tega membunuh...

    Da’i Kamtibmas Bantu Tugas Polisi Sejukkan Hati Jamaah

    BATAM, POSMETETRO: Wujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas,...

    3 Kapal Asing Curi Ikan Gunakan Trawl, Pung: Kerusakan Ekologinya Lebih Besar

    BATAM, POSMETRO: Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berhasil...
    spot_img

    Share

    Plt Gubernur Kepri, H Isdianto menerima kunjungan tokoh masyarakat Tanjung Uma, H Zulkifli Ismail beserta rombongan di Graha Kepri Batam, Kamis (9/7). (Posmetro.co/ist)

    KEPRI, POSMETRO.CO: Plt Gubernur Kepri, H Isdianto menerima kunjungan tokoh masyarakat Tanjung Uma, H Zulkifli Ismail beserta rombongan di Graha Kepri Batam, Kamis (9/7). Dalam audiensi tersebut terungkap keinginan masyarakat Tanjung Uma untuk lebih maju dan bisa diterima di dunia kerja, terutama bidang oil dan gas serta lebih berkontribusi untuk pariwisata.

    Pada pertemuan tersebut, Isdianto berjanji akan memprioritaskan tenaga kerja tempatan dan akan ketat terhadap tenaga kerja asing.

    “Meski begitu, tenaga kerja tempatan harus cepat mempersiapkan diri agar bisa diterima di dunia kerja yang bertaraf nasional maupun internasional. Saya selaku pemerintah mensupport penuh apa saja usaha masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya,” ujar Isdianto.

    Isdianto menambahkan tenaga kerja asing (TKA) yang masuk ke Provinsi Kepri saat ini pada prinsipnya untuk transfer ilmu. Mengajarkan penggunaan teknologi baru di perusahaan-perusahaan. Seiring waktu, ilmu dan teknologi itu akan diajarkan ke pekerja tempatan.

    Isdianto jug mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan tokoh Tanjung Uma H. Zulkifli dibawa naungan Yayasan Seri Pelangi yang didirikannya. Mulai dari kegiatan UMKM, kebudayaan dan pariwisata.

    Untuk meningkatkan kompetensi anak-anak Tanjung Uma di dunia kerja oil gas, Isdianto meminta Zulkifli untuk mengajukan nama-nama yang bisa diikutkan pelatihan.

    “Nanti kita akan sesuaikan dengan program dan anggaran di Pemprov Kepri untuk pelatihan oil dan gas ini. Kalau pun di Kepri belum ada, maka kita akan usahakan mencarikan solusinya,” tambah Isdianto.

    Sejauh ini, menurut Zulkifli banyak yang telah dilakukan oleh yayasannya. Pengecatan rumah warna-warni di Tanjung Uma adalah hasil kerja dari Yayasan Seri Pelangi. Kerjasama dengan Bank Riau untuk koperasi, Penggratisan uang sekolah di sekolah Yayasan Seri Pelangi, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Plt Gubernur, H Isdianto yang telah memberikan kami semangat untuk berbagai kegiatan sosial yang telah kami lakukan. Saya berharap bisa melakukan banyak hal sosial lainnya untuk masyarakat Tanjung Uma,” ungkap H. Zulkifli.

    Pada kesempatan yang sama H Isdianto juga menerima Dewan Remaja Masjid Provinsi Kepri. Rombongan bertemu Plt Gubernur untuk meminta hadir dalam Rapat Kerja Daerah mereka yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 – 12 Juli 2020.

    Setelah itu, H Isdianto juga menerima kunjungan dari Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Kepri. Ketua APSI Kepri Syaparudin dalam dialog disampaikan bahwa ada sekitar 4.000 satpam yang butuh sertifikasi dari 8.500 satpam yang tergabung dalam APSI.

    Tidak itu saja, Syaparudin juga meminta jika memungkinkan diadakan pelatihan khusus untuk Satpam pariwisata, pelatihan etika atau sopan santun.

    “Saya asal untuk kemajuan Kepri, akan saya lakukan apapun,” tegas Isdianto.(adv)