112 Siap Menerima Panggilan Darurat Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    Suami Pembunuh Sang Istri di Kundur di Dor

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pelaku IW, sang suami yang tega membunuh...

    Da’i Kamtibmas Bantu Tugas Polisi Sejukkan Hati Jamaah

    BATAM, POSMETETRO: Wujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas,...

    3 Kapal Asing Curi Ikan Gunakan Trawl, Pung: Kerusakan Ekologinya Lebih Besar

    BATAM, POSMETRO: Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berhasil...
    spot_img

    Share

    Telpon panggilan darurat. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam menangani virus Corona (Covid-19), salah satunya menyiapkan nomor tunggal panggilan darurat (NTPD) 112 yang bisa dihubungi masyarakat.

    Sejak masuknya kasus ini di Batam, 112 juga difungsikan sebagai call centre untuk penanganan Covid-19. Petugas call centre siaga 24 jam untuk menerima informasi laporan dari kegawatdaruratan.

    “Masyarakat bisa memanfaatkan 112 ini untuk melaporkan seputar Covid-19. Petugas kami siap untuk menindaklanjuti ke pihak terkait,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Azril Apriansyah, Minggu (28/3).

    Azril juga mengimbau agar masyarakat tidak langsung percaya semua informasi yang diterima seputar Covid-19. Serta tidak ikut menyebarluaskan informasi yang belum diketahui kebenarannya. Untuk informasi tentang Covid-19 di Batam masyarakat juga bisa mengaksesnya melalui lawancorona.batam.go.id.

    “Masyarakat harus bijak tidak langsung menelan mentah informasi terkait Covid-19. Karena kita ingin tidak ada kekhawatiran, masyarakat harus tenang. Dan mematuhi imbauan dari pemerintah,” pesan Azril.

    Operator Call Centre 112 Pemko Batam menerima telepon masuk dari seorang ketua RT di Kota Batam, pukul 01.00 WIB dini hari, Minggu (28/3). Kepada petugas call centre, Ketua RT ini melaporkan tentang kondisi warganya yang menunjukkan gejala seperti corona virus disease (Covid-19). Warga yang dilaporkan adalah seorang anak.

    “Anak ini tidak ada riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. Tapi ada kontak dengan ibunya yang PDP (pasien dalam pengawasan),” lapor ketua RT itu.

    RT tersebut menyebutkan detail nama dan alamat. Laporan tersebut dicatat dengan rinci oleh petugas Call Centre 112. Dan langsung ditindaklanjuti dengan menghubungi Puskesmas terdekat dari tempat tinggal warga tersebut.

    Tak lama petugas Puskesmas pun langsung menjawab laporan dengan mengirimkan dokter ke lokasi yang disampaikan.

    “Siap. Dokter sedang dalam perjalanan ke rumah pasiennya pak,” ujar pegawai Puskesmas ke petugas Call Centre 112.(hbb)