19 Pokok Pikiran DPRD Natuna

    spot_img

    Baca juga

    Suami Pembunuh Sang Istri di Kundur di Dor

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pelaku IW, sang suami yang tega membunuh...

    Da’i Kamtibmas Bantu Tugas Polisi Sejukkan Hati Jamaah

    BATAM, POSMETETRO: Wujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas,...

    3 Kapal Asing Curi Ikan Gunakan Trawl, Pung: Kerusakan Ekologinya Lebih Besar

    BATAM, POSMETRO: Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berhasil...
    spot_img

    Share

    Andes Putra menyampaikan pokok pikiran DPRD Natuna. (Posmetro.co/ist)

    NATUNA, POSMETRO.CO: Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Andes Putra menyampaikan pokok-pokok pikiran lembaga yang dipimpinya pada Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2020 yang berlangsung di Gedung Sri Srindit, Ranai, Selasa (3/3) malam.

    Dikatakan Andes Putra berdasarkan hasil kunjungan kerja dan hasil reses DPRD Kabupaten Natuna dalam menyerap aspirasi masyarakat, maka DPRD berkesimpulan dan dituangkan ke dalam 19 pokok-pokok strategis terhadap pembangunan di Kabupaten Natuna saat ini.

    Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal membuka Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2020.

    Yakni pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, penyediaan air bersih, meningkatkan pelayanan kesehatan, meningkatkan pendapatan asli daerah.

    Kemudian penyediaan sarana penghubung transportasi darat, laut dan udara, penambahan sarana komunikasi, pengembangan pariwisata bahari, peningkatan sumber daya manusia, penyediaan lapangan pekerjaan,

    Kemudian pembangunan pelabuhan nelayan dan pelabuhan perikanan, peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah, meningkatkan daya saing daerah, pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba, percepatan pengetasan kemiskinan.

    Selanjutnya pemenuhan kebutuhan bahan pokok di setiap Kecamatan, peningkatan hasil perkebunan dan peternakan rakyat, pembangunan kantor pemerintahan yang belum terselesaikan, memelihara perdamaian dan menjaga iklim politik dan kondusif.

    Pokok-pokok pikiran DPRD sebagaimana tersebut di atas kata Andes Putra dipandang perlu untuk segera dituntaskan satu-persatu selanjutnya pokok-pokok pikiran DPRD sebagaimana yang telah disampaikan di atas.

    “Dan akan dibahas secara intensif nantinya antara DPRD dengan pemerintah daerah,” ungkap Andes Putra.

    Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2020 berlangsung di Gedung Sri Srindit, Ranai.

    Untuk mencapai itu semua, sambung Andes tentunya diperlukan perencanaan yang jelas, terarah dan terukur serta diperlukan tahapan evaluasi pembangunan yang berkesinambungan dalam rangka menuju masyarakat di Kabupaten Natuna yang sejahtera.

    Terpisah, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengatakan Musyawarah Perencaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Natuna tahun 2020 mengusung tema “Penguatan Ekonomi Menuju Masyarakat Sejahtera”.

    Bupati Natuna Hamid Rizal mengklaim, pertumbuhan ekonomi kabupaten Natuna meningkat sebesar 5.95 persen pada tahun 2019.

    Sementara itu pada tahun sebelumnya yakni 2019 pertumbuhan ekonomi sebesar 4.48 persen.

    “Angka tersebut masih diatas nasional dan provinsi Kepri,” ungkap Hamid Rizal.

    Selain itu, Hamid juga mengklaim, angka kemiskinan di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah mengalami penurunan. Pada tahun 2019 sebesar 4.42 persen, sedangkan tahun 2018 sebesar 4.68 persen.

    Disamping itu, terang Hamid, tingkat pengangguran terbuka di Natuna pada tahun 2019 sebesar 3.33 persen. Mengalami penurunan dibanding pengangguran terbuka pada tahun 2018 yakni sebesar 3.52 persen.

    Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Natuna mengalami peningkatan menjadi sebesar 72.63 persen tahun 2019, sedangkan pada tahun 2018 sebesar 72.10 persen.

    Tingkat ketimpangan pembangunan yang diukur melalui gini ratio-nya, stabil diangka 0.33 persen sama dengan tahun sebelumnya.

    “Semoga penguatan ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera pada Musrenbang RKPD tahun 2021, dapat menjawab permasalah dan kebutuhan pembangunan Kabupaten Natuna,” sebut Hamid Rizal.

    Hamid berharap semoga Pembangunan infrastruktur informatika E-Government, Reformasi tata kelola birokrasi dan profesionalisme aparatur pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik.

    “Dengan Penguatan Ekonomi Menuju Masyarakat Sejahtera,
    dapat menjawab isu strategis yang telah ditetapkan, diantaranya, Pembangunan berkeadilan gender, Kualitas pembangunan manusia, Pembangunan infrastruktur daerah dan percepatan pembangunan infrastruktur kawasan strategis Natuna,” kata Hamid Rizal.(*)