Duh…Janin Manusia Berusia 6 Bulan Dibuang di Lapangan Voli

    spot_img

    Baca juga

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...

    Bersama Menko PMK, Gubernur Ansar Hadiri Halalbihalal Keluarga Besar Muhammadiyah

    KEPRI, POSMETRO: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan...

    Turnamen Voli Putri U-23 Gubernur Cup Zona Anambas Resmi Ditutup Gubernur Ansar

    KEPRI, POSMETRO: Masih di Kabupaten Kepulauan Anambas, setelah memberikan...
    spot_img

    Share

    Orok manusia yang ditemukan di lapangan voli. (Posmetro.co/ist)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Seonggok kain jarit di tanah Kampung Suka Maju, Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat menarik perhatian warga, Jumat (31/1) sekitar pukul 18.10 WIB. Setelah dibuka, ternyata isinya orok manusia, ada tulang kaki dan tengkorak.

    Kapolres Karimun, AKP Yos Guntur Yudi FS SIK, yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Herie Pramono SIk membenarkan, penemuan orok manusia itu.

    “Iya benar, sudah kita lakukan evakuasi dan dilakukan identifikasi,” ujarnya.

    Dikatakan Kasat, penemuan orok itu diketahui sekitar pukul 18.10 WIB, dimana saat itu Kapolsek Meral menerima informasi dari Kepala Desa Pangke, Fendi, bahwa ada warga bernama Wardinah menemukan tulang kaki dan tengkorak yang dibungkus pada 2 lapis kain bercorak atau sejenis kain jarit di lapangan voli RT02, RW03 Kampung Sukamaju, Pangke, Kecamatan Meral Barat, kabupaten Karimun.

    Kemudian, lanjut Herie, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menerjunkan personel Inafis Satuan Reskrim Polres Karimun, personel piket Satuan Reskrim Polres Karimun.

    Selanjutnya, orok manusia itu langsung dibawa ke Kamar Pemulasaraan RS M Sani untuk ditindaklanjuti. Kemudian sekitar pukul 19.20 WIB personel Inafis Satuan Reskrim Polres Karimun melakukan kordinasi identifikasi terhadap tulang kaki dan tengkorak dengan pihak rumah sakit yang ditangani dr Aisyiatul Mahsusiah SpF. Dan didapati orok itu merupakan janin bayi berusia berkisar 6 bulan.

    Diduga orok itu dari hasil pengguguran Kandungan. Namun untuk memastikannya pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Saat ditemukan janin bayi itu ditanam di area lapangan voli.

    Harie mengimbau seluruh masyarakat untuk membantu, apabila mengetahui ada tetangga, anak kos atau siapa saja wanita yang sedang hamil atau dicurigai dan saat ini terlihat sudah tidak lagi hamil, agar segera menginformasikan kepada pihaknya untuk dilakukan pendalaman

    “Informasi bisa disampaikan dengan menghubungi Call Center 085271717108 atau laporan ke Polsek terdekat,” imbuhnya.(ria)