BATAM, POSMETRO.CO: Guna meningkatkan keandalan suplai air di Area Bengkong Laut dan sekitarnya, PT Adhya Tirta Batam (ATB) melakukan investasi penguatan jaringan pipa distribusi. Tidak hanya di Bengkong Laut, ATB juga akan melakukan penguatan suplai di sejumlah wilayah di area Bengkong lainnya.
“ATB tetap fokus melakukan penguatan suplai di Area Bengkong dan sekitarnya. Jaringan pipa distribusi (pipa existing) di kawasan Bengkong Laut saat ini kurang memadai untuk melayani sekitar 300 pelanggan. Pekerjaan penguatan suplai sudah dimulai per hari ini Rabu (22/1),” ujar Head of Corporate Secretary ATB Maria Jacobus.
Maria menambahkan, pekerjaan penguatan suplai di area Bengkong Laut dan sekitarnya diharapkan berjalan semestinya. Selesai pekerjaan dilakukan, suplai air diharapkan bisa mengalir lebih baik dari sebelumnya.
Bahkan pada Selasa (21/1) lalu ATB juga melakukan pekerjaan penggantian Flow meter di area tanki reservoir Ozon, pekerjaan ini untuk memastikan suplai air bisa dikontrol dengan baik.
“Selain di wilayah Bengkong, sejumlah wilayah lainnya yang masih terkendala suplai air juga jadi fokus ATB. Mulai dari Punggur, Simpang Pancur dan wilayah lainnya, ATB tetap akan memberikan kualitas layanan yang terbaik,” tegas Maria
Sejalan dengan kebutuhan air bersih yang semakin meningkat. Roadmap jalur distribusi pipa ATB sebelumnya perlu mendapat pembaruan. Sejumlah pekerjaan penguatan suplai secara bertahap telah diselesaikan ATB dengan baik.
“Pekerjaan di sejumlah titik yang kami lakukan, memang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas suplai. Ini sebagai bentuk menjaga keandalan suplai kepada pelanggan agar semakin baik. Ini tanda bentuk kepedulian kami terhadap pelanggan,” ucap Maria
Setelah 24 tahun memberikan yang terbaik bagi Batam, ATB tak ingin kualitas layanannya turun, walaupun di akhir konsesi. ATB tidak semata-mata memperhatikan keuntungan bisnis, namun tetap mengutamakan pelanggan.
“Pelanggan tidak perlu khawatir, karena kami akan tetap memberikan pelayanan optimal sampai akhir konsesi. Bahkan, kami tidak akan ragu-ragu untuk menambah dana untuk berinvestasi walaupun secara bisnis tidak menguntungkan,” jelasnya.
Kendati penguatan suplai dilakukan dengan bertahap, namun dampaknya sudah dirasakan pelanggan. “Harapan kami di penghujung konsesi ini suplai akan jauh lebih baik, khususnya daerah-daerah ujung pipa,” jelas Maria.
Pada sisi lain, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang yang mensuplai sekitar 70 persen penduduk Batam, juga perlu mendapat penyesuaian dari sisi distribusi. Terutama mensuplai wilayah-wilayah pelanggan yang berada diujung pipa.
“Wilayah pelanggan yang ada diujung dari IPA diharapkan bisa semakin baik. Terutama yang mendapat suplai dari IPA Duriangkang. Pekerjaan ini merupakan awal dalam perubahan desain sistem distribusi. Akan berakhirnya konsesi tidak lantas membuat ATB mengendorkan komitmen pelayanan terbaik kepada pelanggan kami,” pungkasnya.(*/hbb)