BATAM, POSMETRO.CO: Rintik hujan di Sabtu pagi, 8 Agustus 2015 silam, hampir membasahi sebagian ruas jalan di Batam. Tepat di bibir selokan atau parit dekat Hotel Vista, Baloi, sosok wanita muda tergeletak tak bernyawa. Kondisinya memprihatinkan. Ada bekas luka gorok di lehernya.
Perempuan muda itu bernama Try Chintya Prasetya (17). Suaminya, bernama Dipa, masih seumuran. Pengantin baru ini tinggal di Bengkong. Pagi itu, Chintya pamit untuk beli sarapan. Sendirian naik sepeda motor metik. Setelah itu nggak ada kabar lagi.
Akhir tahun 2019, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri, Kombes Arie Darmanto berjanji akan menyelesaikan tunggakan kasus pembunuhan yang menghebohkan Batam saat itu.
“Itu adalah utang kami terhadap masyarakat Batam. Kami berjanji akan mengungkap kasus-kasus itu,” kata Ari kepada POSMETRO.CO sambil menyebut di waktu berdekatan, terjadi juga dua pembunuhan, yaitu Dwiwana Juli Anggi ditemukan tewas di Bukit Dangas Sekupang dan Dian Milenia Trisna Afiefa di hutan dam Seiladi, Batam. Baru kasus Dian berhasil diungkap pelakunya.
Memang, pihaknya menemukan fakta baru mengenai misteri kematian Chintya. “Kita periksa ulang, olah TKP kembali,” katanya. Bahkan, saksi-saksi yang dulunya pernah diperiksa penyidik akan dipanggil kembali.(cnk)