23 Kali Razia, BP2RD Kepri Kantongi Rp 841 Juta

    spot_img

    Baca juga

    Suami Pembunuh Sang Istri di Kundur di Dor

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pelaku IW, sang suami yang tega membunuh...

    Da’i Kamtibmas Bantu Tugas Polisi Sejukkan Hati Jamaah

    BATAM, POSMETETRO: Wujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas,...

    3 Kapal Asing Curi Ikan Gunakan Trawl, Pung: Kerusakan Ekologinya Lebih Besar

    BATAM, POSMETRO: Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berhasil...
    spot_img

    Share

    Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Samsat melakukan operasi penertiban Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terakhir di kawasan Edukits Batamcentre, Selasa (3/13).(Posmetro.co/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Untuk meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Samsat melakukan operasi penertiban Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terakhir di kawasan Edukits Batamcentre, Selasa (3/13).

    “Hari ini razia yang ke 24 kali dilakukan. Ini berkaitan dengan kepatuhan para wajib pajak untuk membayar pajak kendaraannya,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Kepri Reni Yusneli.

    Dalam operasi ini pihaknya selalu mengandeng Satlantas Polresta Barelang, Jasa Raharja dan Perbankan. Reni menyebutkan, selama 23 kali razia, masyarakat membayar pajak ditempat mencapai Rp841 juta. “Kita ingin PAD dari PKB semakin meningkat,” ucap Reni.

    Ia mengakui ditahun ini pihaknya menargetkan 16 ribu kendaraan, dan jumlah hampir mencapai target sebanyal 14 ribu sepanjang 2019. Reni ingin masyarakat Kepri selalu taat membayar pajak.

    “Semoga operasi penertiban ini berdampak positif kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak. Capaian target setiap tahunnya selalu meningkat,” ulasnya.

    Dalam operasi ini tim tersebut menertibkan dua hingga tiga unit mobil mewah yang terjaring razia. Kendaraan yang terjaring tidak membawa surat-surat kendaraan.

    “Tadi memang banyak kendaraan yang terazia. Saya minta yang menunggak pajak bisa bayar di tempat. Ada yang mencapai Rp 34 juta,” kata Reni.

    Tahun ini, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Kepri menargetkan pencapaian PKB sebesar Rp 279 miliar. Hal ini disebutkan Kepala UPT PPD Batamcenter Vira Jiansa Respaty.

    “Kita menargetkan pendapatan dari PKB ini Rp 279 miliar. Sejauh ini sudah tercapai sebanyak Rp 262 miliar. Insya allah mudah-mudahan tercapai,” ujarnya.

    Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang belum membayar pajak, segera langsung membayar ke fasilitas yang sudah disediakan.

    “Masyarakat bisa langsung ke Kantor Samsat terdekat. Untuk memudahkan masyarakat yang terjaring razia. Kami juga menyediakan mobil samsat keliling,” tutup putri mantan Wakil Gubernur Kepri itu.(hbb)