Pembobol Alfamart dan Indomart Ditembak

    spot_img

    Baca juga

    Suami Pembunuh Sang Istri di Kundur di Dor

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pelaku IW, sang suami yang tega membunuh...

    Da’i Kamtibmas Bantu Tugas Polisi Sejukkan Hati Jamaah

    BATAM, POSMETETRO: Wujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas,...

    3 Kapal Asing Curi Ikan Gunakan Trawl, Pung: Kerusakan Ekologinya Lebih Besar

    BATAM, POSMETRO: Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berhasil...
    spot_img

    Share

    Pelaku pencurian digiring petugas di Mapolda Kepri. (Posmetro.co/cnk)
    BATAM, POSMETRO.CO: Berdiri lama saja susah, apalagi dibawa untuk melangkah. Itulah perjuangan pemuda berinisial AH menuju ruang sel tahanan Polda Kepri dipapah rekannya berinisial YN didampingi petugas, Jumat (29/11). Darah segar masih menempel diperban pembalut luka di kakinya. AH meringis menahan sakit akibat luka tembak di kakinya sebelah kiri.
    AH dan YN melakukan perangai yang tidak disenangi polisi. Pengangguran ini nekat membobol dua warung waralaba yaitu Alfamart dan Indomaret baru-baru ini.
    “AH ditembak karena berusaha kabur dan melakukan perlawanan kepada petugas,” ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri AKBP Arie Dharmanto didampingi Kasubbid Penmas AKBP Priyo Prayitno saat ekspos, Jumat (29/11).
    Arie menyebut, Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) awalnya di Alfamart di Tiban yang dibongkar pelaku. Berdasarkan petunjuk rekaman kamera CCTv, pelaku masuk lewat pintu depan pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dibongkar menggunakan peralatan yang telah dibawa sebelumnya. Yaitu; tas berisi peralatan obeng, kunci-kunci, tang, linggis, pisau kecil dan sarung tangan.
    “Peralatang yang sudah memenuhi syarat untuk membongkar pintu. Kerja mereka cukup cepat,” terang Arie. Ia menduga sasaran barang yang akan diambil berupa TV LED, pemasak nasi atau rice cooker, kompor listrik, baterai dan puluhan bungkua rokok yang cepat laku kalau dijual. Subdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Kepri menduga, bahwa kawanan ini adalah sindikat pembobol minimarket.
    “Kalau dugaan tindak pidana lain masih belum ditentukan. Sekarang kita fokus pada pembobolan minimarket ini dulu. Kalau ada perkara lain kita masih berkoordinasi dengan pihak jajaran,” jelasnya.
    Pihaknya masih mendalami kasus pencurian disertai pemberatan itu (curat) tersebut. Bahkan, bakal ada beberapa calon tersangka baru. “Laporan pihak minimarket kerugian ada sekitar Rp 10-25 juta,” timpalnya.(cnk)