Rumah Apeng, Aheng dan Ayong jadi Arang di Dapur Arang Lingga

    spot_img

    Baca juga

    Indonesia Tegaskan Pentingnya Parameter Detil dan Pengecekan Lapangan untuk Akurasi Pemantauan Hutan

    Forum Kehutanan PBB posmetro.co -- Jakarta:  Indonesia menegaskan pentingnya akurasi...

    Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah di Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Solder Tin Andalan Indonesia (STANIA)...

    Kala Dominasi Pasar Kaget, Goyahkan Pasar Permanen

    BATAM, POSMETRO.CO : Keluhan serius datang dari pedagang di...

    Andalkan Olahan Pangan Lokal Punya Potensi untuk Mendunia

    BINTAN, POSMETRO: Pemerintah Kabupaten Bintan, akan terus mengembangkan berbagai...
    spot_img

    Share

    Kebakaran yang menghanguskan 3 rumah di wilayah dapur arang Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, Kamis (21/11) malam. (Posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Tiga rumah milik Apeng, Aheng dan Ayong ludes terbakar di wilayah dapur arang Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, Kamis (21/11) malam.

    Kejadian sekitar pukul 22.00 WIB tersebut menghanguskan rumah yang terbuat dari kayu, hingga kondisi rumah tidak dapat ditempati lagi oleh pemilik rumah.

    Kepala Desa Kelumu, Mahadan mengatakan, saat peristiwa malam itu membuat masyarakat saling bahu membahu memadamkan api, yang begitu cepat melahap rumah yang saling berdempetan tersebut.

    “Sekarang rumah tinggal tiang saja semua sudah menjadi arang dan abu. Cuma tidak ada korban pada kejadian itu, karena para korban cepat keluar dari rumah hingga selamat dari kepungan api yang kian membesar,” ungkap Mahadan, Jumat (22/11).

    Kabar yang berkembang, kata Mahadan, kejadian yang menghanguskan rumah masyarakatnya itu disebabkan korsleting listrik dari salah satu rumah antara Apeng, Aheng dan Ayong.

    “Listrik memang sudah sampai ke warga di wilayah Dapur Arang. Waktu kejadian dua rumah dalam keadaan kosong, karena pergi ke laut, satu rumah ada orangnya waktu kejadian itu,” kata Mahadan.

    Ketika kejadian pihak Damkar, Koramil Daik, Polsek Lingga, serta pihak terkait lainnya ikut membantu warga memadamkan api sudah berkobar begitu cepat.

    “Jalan tidak memadai, Damkar tidak dapat masuk ke lokasi, warga dan pihak yang ada di lokasi mematikan api dengan air laut yang ada di sekitar rumah korban. Meski padam, tapi tiga rumah ludes semua,” terang dia.

    Juga dijelaskan, sebenarnya ada 4 rumah yang ada di sekitar kejadian, tiga hangus 1 selamat. Pasalnya rumah yang tak terbakar itu tidak berdempet dengan ketiga rumah itu.

    “Kerugian tiga rumah itu belum dapat ditaksir, sebab tidak ada barang-barang yang dapat diselamatkan oleh para korban. Sekarang ini Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar meninjau langsung tempat kejadian,” imbuhnya.(mrs)