Pemkab dan MUI Perkuat Aqidah Muallaf se-Lingga

    spot_img

    Baca juga

    Partai NasDem Buka Pendaftaran Penjaringan Calon Kepala Daerah Hingga 11 Mei  

    BATAM, POSMETRO.CO : Partai Nasional Demokrasi (NasDem), memperpanjang pendaftaran...

    Warga dan Pengembang Nyaris Bentrok di Sagulung  

    BATAM, POSMETRO.CO :  Warga yang bermukim di RW 01...

    Delegasi Indonesia Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Pengurangan Kemiskinan

    JAKARTA, POSMETRO: Delegasi Indonesia mendorong implementasi kesetaraan pemberdayaan perempuan...

    Monitoring Laporan SP4N LAPOR, Ombudsman Kepri Menilai Pemda Belum Maksimal Lakukan Evaluasi

    BATAM, POSMETRO: Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan...

    Workshop Jelang Penilaian Kepatuhan

    BATAM, POSMETRO: Jelang Penilaian Kepatuhan Penyelenggara Pelayanan Publik tahun...
    spot_img

    Share

    Pembinaan muallaf oleh jajaran Pemkab dan MUI Kabupaten Lingga. (posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Pererat silaturahmi dan penguatan aqidah muallaf di Kabupaten Lingga, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lingga menggelar Pembinaan Muallaf di Penginapan Anugrah di Daik Lingga, Jumat (4/10).

    Kegiatan tersebut diikuti 45 orang muallaf di 13 kecamatan se-Kabupaten Lingga, dihadiri Wakil Bupati Lingga, Ketua MUI Kabupaten Lingga Badiul Hasani, Bagian Kesra, Bagian Keagamaan, serta narasumber Ilhamuddin untuk memberi materi.

    Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengaku tetap memberi perhatian kepada saudara-saudari (muallaf), tidak hanya sekedar membimbing bersyahadat, namun ada tanggung jawab lebih, guna menguatkan keyakinan mereka ke dalam Islam yang utuh.

    “Pentingnya pemerintah hadir, itulah untuk mendukung. Jadi tidak saja di segi keagamaan tapi juga harus membantu di bidang ekonomi,” ungkap Muhammad Nizar sambil memberi pemahaman dan pandangan tentang Islam pada peserta.

    Nizar menghimbau pada MUI dan Bagian Kesra Setda Lingga, untuk membuat program-program bermanfaat, baik bidang keagamaan ataupun di bidang ekonomi.

    “Programkan apa yang diminta, setelah itu sampaikan ke kami. Insya Allah pemerintah daerah siap membantu untuk pemantapan mereka melalui program yang bermanfaat,” pinta Nizar.

    Kepada saudara-saudara kami sesama muslim yang hari ini sudah menjadi muallaf, kata Nizar, wajib kiranya pemerintah daerah di Bunda Tanah Melayu untuk melakukan pembinaan, supaya keislaman itu dapat tertanam pada jiwa dan raga.

    “Sesama muslim kami bertanggung jawab, apalagi kita di Bunda Tanah Melayu identik dengan Islam. Jadi tidak akan kami biarkan begitu saja, dan pemerintah daerah akan senantiasa hadir untuk membantu,” tegasnya dengan penuh rasa tanggung jawab.

    Dia juga menyampaikan, kalau Bupati Lingga sangat mendukung dan menaruh perhatian untuk kegiatan-kegiatan semacam ini, dan beliau menginginkan agar, saudara-saudari muallaf terus dibimbing agar sama-sama bisa memahami agama Islam seutuhnya, mulai dari tata cara beribadah, membaca Alquran dan tentang keilmuan Islam lainnya.

    Ketua MUI Kabupaten Lingga, Badiul Hasani menyampaikan, kegiatan ini, juga untuk mempererat tali persaudaraan, menguatkan keimanan, membenarkan salat, membimbing mereka dalam ilmu keislaman dan banyak lagi yang berkaitan dengan agama Islam untuk muallaf.

    “Sudah menjadi kewajiban kita, Islam itu bersaudara, pererat silaturahmi, membenarkan salatnya. Kami juga membantu bidang ekonomi. Karena para muallaf ini kebanyakan lemah secara ekonomi,” jelas Badiul sejak tahun 2018 dipercaya mengetuai MUI Kabupaten Lingga ini.

    Dia mengaku, meski ini kali pertama digelarnya kegiatan tersebut, namun ke depan ia juga akan membuat program yang berkaitan dengan pantauan akhlak sesuai dengan tuntunan Islam. Tak kalah pentingnya juga, silaturahmi karena Islam itu bersaudara.

    “Sejak mereka memeluk Islam, para muallaf juga mendapat bimbingan dari sebagian kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga. Semoga dengan dukungan positif pemerintah daerah, Insya Allah akan kita bina kembali para muallaf kita, supaya lebih mendalami tentang Islam yang sebenarnya,” tukasnya.(mrs)