WN Singapura Nyaris Dihajar Warga di Batuaji

    spot_img

    Baca juga

    Dibuka Ibu Negara, Ketua Dekranasda Kepri Hadiri Perayaan HUT Dekranas ke-44 di Kota Solo

    KEPRI, POSMETRO: Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi...

    Pemprov Kepri Berkomitmen Ikut Perluas Implementasi Desa Antikorupsi

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen meningkatkan peran...

    Buka Munas ASITA XIII, Gubernur Ansar Ingin Ada Terobosan Baru Majukan Pariwisata

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad menghadiri...

    Sempena Hari Marwah, Gubernur Beramah Tamah dengan Tokoh Pejuang Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad beramah tamah...

    Stand Kepri di Pameran HUT Dekranas ke-44 jadi Atensi Ibu Negara Iriana Jokowi

    KEPRI, POSMETRO: Stand Dekranasda Provinsi Kepri menjadi salah satu...
    spot_img

    Share

    WN Singapura (baju kotak kotak) saat diamankan warga.

    BATAM, POSMETRO.CO : Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura nyaris di hajar massa. Pasalnya, pria berkulit putih itu memberikan permen kepada seorang bocah. Warga menduga, WNA mencoba melakukan penculikan.

    Informasi yang dirangkum POSMETRO, kejadian ini berlangsung Minggu (28/04) sore di kawasan Perumahan Taman Carina, Tanjunguncang Batuaji. Di lokasi tersebut, warga melihat WNA sedang menawarkan permen kapada seorang anak.

    Tingkah laku WNA ini lantas membuat warga sekitar merasa curiga. Sebab gerak geriknya seperti memberikan bujuk rayuan, supaya bocah tersebut menuruti kemauan WNA.

    Dengan sekejap, WNA langsung di datangi warga. Keramaian pun tidak bisa di elakkan. Bahkan WNA mengenakan kaca mata itu nyaris menjadi bulan bulanan warga.

    Untungnya, petugas kepolisian langsung sigap dan mendatangi lokasi. Lalu, WNA diamankan ke mobil patroli dan dibawa ke Polsek Batuaji untuk dimintai keterangan.

    “Kami amankan. Biarlah polisi yang menangani kasus ini,” tutur seorang petugas.

    Saat di datangi ke Polsek Batuaji, Senin (29/04), WNA yang di maksud sudah diserahkan ke pihak Imigrasi. Hal tersebut sebagai tindak lanjut untuk menyelidiki kasus dugaan penculikan anak.

    Sementara itu, Kapolsek Batuaji, AKP Benny Syahrizal saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Namun pihaknya tidak menemukan adanya unsur penculikan yang dimaksud. WNA akhirnya diserahkan ke pihak Imigrasi kota Batam.

    “Sudah di serahkan ke Imigrasi,” singkatnya.

    Seperti diketahui, kejadian ini sudah viral di media sosial, baik WhatsApp, Facebook dan media lainnya. Para orang tua merasa was was karena berita dugaan penculikan anak ini cepat melebar luas.

    “Takut kalau dengar berita penculikan anak, langsung merinding,” kata seorang warga. (jho)