Rutan Batam Mutasi 50 Narapidana ke Lapas Narkotika Tanjungpinang

    spot_img

    Baca juga

    Dua Tersangka Sudah Ditahan, untuk PJ Walikota Pinang, Masih Nunggu Surat dari Mendagri

    BINTAN, POSMETRO.CO: Satreskrim Polres Bintan saat ini telah melakukan...

    Menuju Bintan 1, Tujuh Orang Berebut Tiket dari Nasdem

    BINTAN, POSMETRO: Pertarungan menuju kursi calon bupati/wakil bupati Bintan,...

    Bandara Internasional Hang Nadim Batam Siap Layani Angkutan Haji Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebagai salah satu Embarkasi dan Debarkasi...
    spot_img

    Share

    Rutan Batam Mutasi 50 Narapidana ke Lapas Narkotika Tanjungpinang.

    BATAM, POSMETRO.CO :  Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam, mengimplementasikan langkah-langkah preventif dengan melaksanakan mutasi 50 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), ke Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang.

    Pemindahan ini dilakukan dengan pengawalan ketat dari kepolisian dan Pengamanan Rutan. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (21/11), di bawah pengawasan Kepala Rutan Batam yang diwakilkan oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Adittya Pratama.

    Pemindahan secara besar-besaran ini merupakan respons terhadap kondisi, yang sudah mengalami over kapasitas di Rutan Batam, dengan tujuan utama deteksi dini dan optimalisasi pengamanan lingkungan rutan.

    Karutan Batam, Faizal Gerhani Putra, menyampaikan bahwa langkah mutasi narapidana ini, adalah bagian dari upaya pembinaan dan menjaga ketertiban di dalam rutan.

    “Kami menyadari bahwa over kapasitas dapat menciptakan gangguan terhadap ketertiban dan keamanan. Oleh karena itu, mutasi ini menjadi langkah penting untuk menjaga kondisi yang kondusif di dalam Rutan Batam,” ujar Putra.

    Pemindahan ini juga, sejalan dengan upaya pencegahan gangguan kamtib (keamanan dan ketertiban) di dalam rutan.

    Dengan redistribusi narapidana ke lembaga pemasyarakatan lain, diharapkan dapat mengurangi tekanan dan beban kapasitas Rutan Batam, menciptakan lingkungan yang lebih terkendali dan aman.

    Putra menambahkan, proses pemindahan dilakukan dengan cermat dan terkoordinasi. Hal tersebut untuk mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan. Ia juga menyampaiakan terimakasih terhadap pihak pihak yang ikut berperan.

    “Kami melibatkan kepolisian dan Pengamanan Rutan, untuk memastikan pemindahan berjalan lancar dan aman, tanpa memberikan celah bagi gangguan atau kejadian yang tidak diinginkan,” tutupnya. (jho)