BATAM, POSMETRO.CO : Progres pembangunan Masjid Agung Batamcentre, sudah mencapai 64 persen hingga bulan November. Hal ini disampaikan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Masjid Agung, Rahmad, Selasa (21/11).
“Untuk pembangunan fisik sudah 64 persen,” ujar Rahmad.
Pengerjaan sesuai dengan target sesuai jadwal tanggal 29 Desember 2023 mendatang. Namun, karena ada penambahan pengerjaan yaitu pergantian keramik di gedung utama masjid, diperkirakan selesai akhir maret 2024. Ia mengakui, sampai saat ini belum ada pengerjaan yang rampung. Hal ini dikarenakan pekerjaan saling berkaitan.
“Pengerjaannya saling terkoneksi. Sehingga untuk belum ada yang selesai. Kami optimis 2024 mendatang selesai, dan siap difungsikan pertengahan tahun depan mungkin,” terangnya.
Masih katanya, pembangunan masjid ditargetkan berjalan sesuai dengan direncanakan sejak awal.
Seperti yang terlihat bangunan fisik sudah terlihat berdiri. Begitu juga dengan kubah masjid, yang diprediksi memiliki ornamen yang khas, sebagai salah satu ikon destinasi religi di Kota Batam ini.
“Dan Alhamdulillah, pengerjaan lancar. Tidak ada kendala apa pun. Pemko Batam berupaya menyelesaikan semua proses, termasuk juga untuk pembayaran. Kami memastikan pencairan anggaran sesuai dengan termin. Sehingga tidak ada kendala dalam pengerjaan,” bebernya.
Sesuai dengan proses lelang, masjid akan direvitalisasi dengan anggaran Rp168 miliar selama tiga tahun sejak ditetapkan. Masjid Agung diprediksi selesai awal tahun 2024 mendatang.
Sementara, untuk kubah saat ini masih dalam tahap pengerjaan, bisa dilihat pengerjaan sudah fokus untuk penyelesaian kubah masjid. Menurut desain awal ada tiga kubah nanti di bangunan Masjid Agung.
“Satu kubah utama, dan ada tiga kubah lainnya sebagai pendamping kubah utama bagian atas masjid,” jelas Radmad.
Terpisah, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam, Azril Apriansyah menambahkan setelah selesai Masjid Agung akan memiliki ruang yang lebih besar dibandingkan yang sebelumnya.
Ruang salat utama bisa menampung hingga 2.500 jamaah, dan plaza yang bisa menampung hingga 14.500 jamaah.
Pembangunan dilaksanakan sejak tahun 2022 dan diselesaikan tahun jamak hingga 2024.
“Kemudian kita menyiapkan plazanya, kalau Masjid Sultan kan ada yang daerah payung payung yang bisa dipakai salat dan juga acara lainnya, di Masjid Agung juga kita buat itu bisa menampung 14.500 an pengunjung di sana,” kata Azril.
Azril menambahkan, selain plaza dan ruang salat utama, revitalisasi tersebut juga akan membangun dua ruang serbaguna dengan masing masing berkapasitas 400 orang.
Pemko Batam dikatakan Azril mengharapkan ketika selesai dibangun pada tahun depan sesuai jadwal, masjid ini dapat meningkatkan kualitas ibadah seiring dengan peningkatan kualitas revitalisasi masjid yang awalnya dibangun pada 1999 tersebut.
“Semoga pengerjaan ini berjalan revitalisasi ini masyarakat dapat lebih banyak tertampung kapasitasnya, kualitasnya lebih baik bangunan dan masyarakat nyaman melaksanakan ibadahnya di sana,” pungkasnya. (hbb)