Persatuan Janda Indonesia Adakan Sosialisasi dan Santunan untuk Janda Lansia

    spot_img

    Baca juga

    Rudi – Marlin Ajak Masyarakat Kompak Membangun Kota Batam dan Kepri

    BATAM, POSMETRO.CO : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, bersama...

    Muhammad Rudi Ajak KKML Kota Batam Sinergi Bangun Daerah

    BATAM, POSMETRO: Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam,...

    Sambangi BP Batam, Khofifah Indar Parawansa Lantik Ikatan Alumni UNAIR Kepri

    BATAM, POSMETRO: Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA...

    Jalan Gelap, Tak Ada Rambu, Mobil Masuk Lubang Tengah Jalan depan MTC Batu Besar

    BATAM, POSMETRO: Penampakan satu unit mobil Toyota putih masuk...

    Meriahnya Pawai Ta’aruf MTQH Kepri di Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Pawai Ta'aruf Musabaqah Tilawatil Qur'an dan...
    spot_img

    Share

    posmetro.co, Depok: Persatuan Janda Seluruh Indonesia (PJSI) menghadiri undangan pengajian Ummah Hanifah Nayong. Di Majelis Taklim Bunayya Nayong Jalan Sawo Raya, Jalan Raya Krukut No.21 RT 03/ RW 07 Gandul Kecamatan Limo Depok, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2023).

    PJSI diundang langsung oleh Ketua Muslimat NU Krukut sekaligus Ketua Majelis Taklim Bunayya Nayong, Ummah Hanifah Nayong mengingat dikarenakan banyaknya jemaah majelis taklim yang berstatus janda, serta tingginya angka perceraian di Depok akibat masalah ekonomi.

    Dalam acara tersebut Ketua Umum Persatuan Janda Seluruh Indonesia (PJSI) Dhea Bacan mengadakan sosialisasi tentang PJSI, kegiatan- kegiatan PJSI serta perlindungan hukum jika terjadi KDRT.

    “Kami mengajak semua janda- janda yang ada disini untuk bergabung di PJSI. Janda- janda produktif akan kami beri pelatihan membuat kue, memasak, menjahit, rias pengantin dll. Janda- janda lansia akan kami beri santunan,” ujar Dhea Bacan saat memperkenalkan PJSI pada majelis taklim di Depok, Sabtu (2/9/2023).

    Ketua Umum PJSI itu juga mengatakan, jika ada jemaah majelis taklim yang mengalami KDRT bisa melaporkan nya ke PJSI dan akan diberikan bantuan hukum secara gratis. Lanjut Dhea, bila ada keluarga atau kerabat yang terpapar narkoba juga dilaporkan pada pihaknya. Dhea juga menjelaskan selain menjadi Ketua Umum di PJSI, ia juga dipercaya sebagai Ketua Satgas Anti Narkoba Nasional (SANN) Kota Bekasi.

    “Kami akan mendatangi majelis taklim secara bergilir untuk menghadiri pengajian sekaligus memberi santunan serta penyuluhan tentang bahaya narkoba. Kami di PJSI sangat peduli dengan masalah yang dihadapi para janda, karena kami juga punya status yang sama. Tak lupa kami selalu mengingatkan agar janda selalu kuat, kreatif dan mandiri. Jangan malu jadi janda, karena janda adalah takdir,” ungkap Dhea.

    Majelis taklim Bunayya Nayong sangat antusias menyambut kedatangan Tim PJSI, ternyata ada 25 orang anggota majelis yang sudah menjanda.

    Ustadz Ibnu Khaldun yang mengisi ceramah turut menyampaikan, pentingnya bersedekah, 2,5% pendapatan yang diperoleh ada hak orang lain yaitu fakir miskin dan yatim piatu. Dan tak lupa juga untuk selalu menjaga hati/melembutkan hati dengan sering berdzikir dan membaca Al-qur’an.

    Kemudian, disela-sela acara Ketua Umum PJSI turut memberikan santunan dan souvenir berupa sarung pada janda-janda lansia yang tergabung di Majelis Taklim Bunayya Nayong. (Lina)