Bersama-sama Jamin Kepastian Hukum Investasi di Kota Batam

    spot_img

    Baca juga

    Pemerataan Pendidikan Jadi Fokus Utama Disdik Kepri saat PPDB

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperbaiki sistem Penerimaan Peserta Didik Baru...

    Tim Tinju Kepri Raih 2 Emas di Singapura

    BATAM, POSMETRO.CO : Brawl For It All Boxing Ameteur,...

    Gelar Fashion Ride Bersama Honda Stylo160  

    BATAM, POSMETRO.CO :  PT Capella Dinamik Nusantara selaku main...

    Perusahaan Pasang Pagar, Warga Pasang Spanduk Penolakan   

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Presna Cendana Prasidha, salah satu...
    spot_img

    Share

    Talk Show HUT POSMETRO BATAM ke-23 di One Batam Mall

    BATAM, PM: Direktur Operasional PLN Batam Edyansyah terheran-heran. Ketika menyampaikan awal mula dirinya tiba di Kota Batam, Kepri ini. Makassar, salah satu kota metropolitan di Indonesia. Menurutnya, Batam masih di bawahnya.

    “Tapi setiba di sini (Batam) mulai dari infrastruktur, fasilitas serta kondisi kekeluargaan masyarakatnya luar biasa,” sebut Edyansyah saat jadi pembicara Talkshow POSMETRO, Rabu (22/2).

    Menurut dia, kota Batam patut menjadi pintu gerbang Indonesia. Batam akan lebih maju lagi tentunya tak lepas dari dukungan dari seluruh pihak. “Terlebih bagaimana cara menjaga dunia investasi aman dan nyaman di sini,” harap Edyansyah.

    Diakuinya, tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Batam 6 persen di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. “Ini luar biasa. Rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional 5 persen,” kata dia. Ini adalah indikator atau menandakan investor di Batam, luar biasa.

    “Mereka (investor) tertarik dengan Batam dan ini tak lepas dari peran stakeholder, mengendalikan pendemi Covid -19. Dimana daerah lain tak bisa menjalankan perekonomiannya, tapi Batam bisa,” imbuhnya.

    Edyansyah melanjutkan, untuk kondisi tahun 2023: segala persiapan pembangkit wajib terpenuhi. Sebab di tahun ini, pertumbuhan listrik cukup tinggi. Untuk mencukupi kebutuhan listrik tersebut, pihaknya sudah punya program strategis.

    Di tahun 2022 ada 56 Megawatt kapasitas pembangkit, 1 Megawatt sumbernya dari PLTS. Kemudian tahun 2023 ada tambahan 75 Megawatt. Kenaikannya yaitu hampir 20 persen.
    Sementara di tahun 2024, pihaknya ada tambahan 50 Megawatt dan 120 Gigawatt pembangkit. “Kita akan dapat suplay pembangkit 800 Megawwat melalui sistem koneksi yang sedang dibangun,” kata dia.

    Untuk kecukupan daya, katanya “Insya Allah bisa”. PLN Batam sudah mendata bagian dari kesalahan-kesalahan sebelumnya. Pihaknya memiliki pertahanan agar tak terjadi gangguan yang meluas. Kemudian didukung dengan sistem digitalisasi seluruh aspek. Jika terjadi gangguan, semua bisa ter-cupture dan secepat mungkin bisa diatasi.

    Narasumber lainnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian menyampaikan, komitmen menjaga kondusifitas investasi. “Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi saat Rakornas terkait investasi. Jika ada persoalan sedikit jangan sampai muncul ke publik. Hal-hal inilah yang menjadi acuan Polri untuk bisa memberikan kepastian keamanan bagi seluruh investasi yang ada di Kepri, khususnya Batam,” kata Jefri.

    Polri mendukung pemerintah yang mempunyai regulasi. Karena banyak hal yang tangani terkait persoalan lahan di Batam yang tumpang tindih. “Dan masalah ini menjadi konsen kami. Kami sudah duduk bersama dengan BP Batam untuk menyelesaikan persoalan lahan, agar memberikan kepastian hukum kepada investor di Batam,” sebut dia.(cnk)