Pertandingan Jujitsu Meriahkan Penutupan POSMETRO Expo

    spot_img

    Baca juga

    Dua Tersangka Sudah Ditahan, untuk PJ Walikota Pinang, Masih Nunggu Surat dari Mendagri

    BINTAN, POSMETRO.CO: Satreskrim Polres Bintan saat ini telah melakukan...

    Menuju Bintan 1, Tujuh Orang Berebut Tiket dari Nasdem

    BINTAN, POSMETRO: Pertarungan menuju kursi calon bupati/wakil bupati Bintan,...

    Bandara Internasional Hang Nadim Batam Siap Layani Angkutan Haji Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebagai salah satu Embarkasi dan Debarkasi...
    spot_img

    Share

    Atlet peraih pedali foto bersama tamu undangan dari KONI Kepri, KONI Batam, Dispora Batam, PBJI Kepri, PBJI Batam, PT PTP dan pendiri BFC Batam.

    >>> Prestasi Gemilang, Ekonomi Terang

    BATAM, POSMETRO.CO : Rangkaian POSMETRO Expo, Automotive Show ditutup secara meriah.

    Area lantai I DC Mall Batam itu ramai pengunjung. Perhatian terpusat pada matras yang terpasang di tengah-tengah mobil keluaran terbaru yang dipamerkan. Pada pemuncak event POSMETRO EO itu, Sabtu – Minggu, 24 – 25 September 2022, digelar kejuaraan Jujitsu se-Provinsi Kepulauan Riau yang bertajuk POSMETRO Challenge.

    “Saya lihat ada rame-rame. Panasaran, saya mampir. Tahunya ada pertandingan beladiri. Seru. Akhirnya ikutan nonton,” ujar Lina (34), seorang pengunjung DC Mall, Sabtu (24/9).

    Ia bersama keluarganya memang sengaja berakhir pekan ke DC Mall.

    “Beli keperluaan belanja bulanan,” katanya. Namun, matanya seolah ‘terhipnotis’ dan ikut menyaksikan keseruan laga demi laga.

    “Seru lihatnya pas atlet-atlet dewasanya tanding. Pas ada anak-anak kecil tanding, seru dan gemes juga,” ujarnya sambil tertawa.

    Lain halnya dengan Hardi (39), ia mengaku memang sengaja datang ke DC Mall untuk menonton event jujitsu ini.

    Salah satu pertandingan di partai final.

    “Pada dasarnya, saya memang hobi beladiri. Pas tahu dari medsos ada kejuaraan jujitsu, sekalian saya ajak keluarga ke sini sambil jalan-jalan,” katanya.

    Di hari pertama, babak penyisihan, konsentrasi pengunjung mall makin banyak tertuju ke atas matras pertandingan. Di tengah matras telah berdiri dua atlet. Secara postur, dua atlet ini jelas tidak imbang.

    Atlet dari sudut merah, Ryan, berat badannya hanya 56 Kg. Ya, memang Ryan merupakan atlet andalan di kelas Newaza 56 Kg putra. Namun, kali ini, Ryan berani main di kelas absolute. Bebas timbangan. Alhasil, ia harus berhadapan dengan atlet dari sudut biru, Iqbal, dengan bobot 112 Kg.

    “Wooow…, atlet dari sudat merah, seperti menantang maut,” teriak MC dengan pengeras suara. Sontak hal itu disambut heboh tepukan tangan dari penonton. “Belum tentu..,”teriak seorang penonton.

    Wasit lalu menyebut kata ‘fight’. Pertandingan dimulai. Ryan, yang memiliki postur jauh lebih kecil, berusa mengatur strategi. Ryan tak ingin terbanting. Atlet yang sudah berpengalaman bertanding hingga tingkat internasional ini, berusaha membawa Iqbal untuk main di bawah.

    Tapi, Iqbal tahu itu. Ia tak mau terpancing. Sebab, Iqbal tahu, Ryan adalah ‘raja’ saat di bawah. Iqbal dengan postur besarnya, berusaha mencuri poin dengan teknik bantingan. Tapi, gagal. Iqbal terpancing main bawah.

    Ryan langsung mengontrol Iqbal. Hanya sesaat, lalu lekas melakukan sweep. Sapuan itu, membuat Iqbal terguling. Poin 2 untuk Ryan. Ryan lekas melakukan pass the guard. Tambahan lagi 3 poin.

    Saat Iqbal berusaha bangkit, Ryan cepat menyambar tangan Iqbal dan langsung melakukan teknik kincian armbar dengan posisi telungkup. Iqbal menyerah di pertandingan yang baru berjalan satu menit itu. Ryan menang diikuti oleh riuh tepuk tangan penonton.

    Wakil Ketua Panitia POSMETRO Challenge, Rudi Hartono menyebut, kelas absolute itu sengaja dimainkan untuk menambah meriahnya acara.

    “Atlet yang ikut itu pun atas kemauan sendiri,” kata Rudi. Ia menjelaskan, peserta dari kelas absolute ini merupakan atlet-atlet terbaik dari masing-masing kelas.

    Rudi mengatakan, kejuaraan ini digelar terbuka untuk semua atlet jujitsu yang ada di Kepri. “Tujuannya untuk menggeliatkan kembali semangat para atlet untuk bertanding. Sebab, selama pandemi covid, tak ada kejuaraan jujitsu di Kepri. Ini, kami kembali memulai,” ujarnya.

    Dalam pertandingan ini, ada 14 kelas yang diamainkan. Untuk atlet di bawah usia 15 tahun, dikelompokan berdasar usia: U-8, U-10, U-12 dan U-15. “Setiap kelompok umur ini, panitia juga memberikan batas maksimal untuk berat badan,” kata Rudi. Untuk kelas di atas 16 tahun, ada beberapa kelas yang dipertandingkan, 56 Kg, 62 Kg, 69 Kg, 77 Kg, 85 Kg dan absolute.

    “Nomor yang dipertandingkan, hanya newaza. Di event selanjutnya, kami akan berusaha mempertanding nomor lainnya, seperti fighting syatem, maupun show system,” katanya.

    Mider Sinaga, Manager POSMETRO EO menjelaskan, POSMETRO Expo di DC Mall itu digelar selama dua pekan.

    “Kami memamerkan mobil keluaran terbaru,” katanya. Selama dua pekan itu, di atas panggung yang disediakan, acara diisi dengan live music. “Sengaja di puncak acara, kami gelar pertandingan jujitsu supaya lebih meriah dan heboh,” sebut Mider.

    Beberapa produk mobil yang dipamerkan di antaranya: Ertiga, Nissan, Wuling, Toyota, DFSK dan Mitshubishi. Ada juga sepeda motor: Honda Capella dan Suzuki.

    Mider menyebut, kegiatan digelar di DC Mall karena mall ini tak pernah sepi pengunjung.

    “Ditambah lagi dengan adanya kegiatan seperti ini, DC Mall bertambah rame,” ujarnya.

    Mider menyebut, kegiatan serupa akan rutin digelar POSMETRO untuk menggesa bangkitnya ekonomi.

    “Tentu saja, kami juga peduli pada prestasi olahraga Kepri,” ujarnya. Ia berharap, perekonomian Kepri semakin terang.

    Pada final kejuaraan jujitsu itu, beberapa tamu undangan terlihat antusias menonton pertandingan dari atas panggung.

    Di antaranya adalah Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri, Usep RS. Selain itu ada juga dua wakil Ketua KONI Batam; Sony Christanto dan Aldi Samjaya.

    Jajaran Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Batam. Dirut PT Putra Tidar Perkasa, Dwifung Wirajaya Saputra dan Pendiri Batam Fighter Club, Yakop Sutjipto. Kejuaraan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PBJI Batam Hendrik Soputan.

    Setelah pembagian medali, Ketua KONI Kepri Usep RS memberikan motivasi kepada atlet untuk terus berprestasi.

    “Dalam waktu dekat ini, kita akan menghadapi banyak agenda multi event. Terdekat adalah Porprov Kepri di Bintan,” katanya. Ia berharap, atlet jujitsu Kepri terus mengukir prestasi.

    “Kita semua tahu, saat ini, atlet-atlet jujitsu terus berusaha maksimal mencapai prestasi. Termasuk bertanding hingga tingkat internasional,” kata Usep.

    Untuk PON XXI di Sumut-Aceh, Usep juga berharap, jujitsu Kepri bisa menyumbangkan emas.

    Usep optimis, jujitsu Kepri yang saat ini di bawah Komando Sensei Rozi Juhendra, bisa mengukir prestasi gemilang.

    “Apalagi rutin menggelar event-event mandiri seperti ini, kemampuan atlet akan terus terasah,” katanya.

    Dirut PT PTP, Dwifung WS juga sempat memacu semangat para atlet. “Terus semangat berlatih. Capai prestasi setinggi mungkin,” pesan Dwifung.

    Tentu saja, Dwifung juga berpesan kepada pemerintah daerah, khususnya KONI untuk memperhatikan jenjang karir seorang atlet.

    “Apalagi yang sudah mengharumkan nama Kepri, nasib mereka juga harus kita perhatikan,” kata Dwifung.

    Saat ini, di perusahaan penyalur Satuan Pengamanan PT PTP, Dwifung juga menyebut, beladiri jujitsu wajib dipelajari. Untuk event ini, tiga atlet dari Dojo Macan Tidar, Dojo Khusus Satuan Pengamanan PTP berhasil meraih tiga medali: 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu.(chi)