Ruang Fraksi Hanura DPRD Kota Batam Terbakar

    spot_img

    Baca juga

    KPU Batam Resmikan Peluncuran Pilkada 2024  

    >>>Ajak Warga Berkolaborasi Sukseskan Pemilihan BATAM, POSMETRO.CO : Komisi Pemilihan...

    Dibuka Ibu Negara, Ketua Dekranasda Kepri Hadiri Perayaan HUT Dekranas ke-44 di Kota Solo

    KEPRI, POSMETRO: Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi...

    Pemprov Kepri Berkomitmen Ikut Perluas Implementasi Desa Antikorupsi

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen meningkatkan peran...
    spot_img

    Share

    Pemadam Kebakaran saat berusaha memadamkan api di Ruang Fraksi Hanura DPRD Kota Batam.(foto-Abg)

    BATAM,POSMETRO.CO: Ruang Fraksi Hanura DPRD Kota Batam, Selasa (11/1/2021) mengeluarkan asap yang menyebabkan ruangan hangus terbakar.

    Sejumlah wartawan yang berada di ruangan yang berhadapan langsung dengan ruangan Fraksi Hanura berhamburan saat mendengar ada teriakan kebakaran dari ruang Fraksi Hanura DPRD Kota Batam, Selasa (11/1/2022).

    ” Ya Kami dengar teriakan staf,  kebakaran, kebakaran ada asap,” ujar Roma menirukan.

    Kepulan asap terus mengepul di ruangan yang lokasinya tepat dibawah ruang rapat pimpinan DPRD Kota Batam. Beruntung sejumlah staf DPRD Kota Batam berinisiatif berlati menuju lokasi alat hydran yang berjarak 50 meter dari tempat kejadian.

    Api yang sempat membesar berhasil di atasi tidak kurang dari dari 30 menit. Kejadian tersebut membuat pegawai Wekwan dan Anggota DPRD Kota Batam keluar untuk melihat proses pemadaman.

    Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Batam Aspawi mengatakan, penyebab kebakaran yang terjadi tepat pukul 11.00 WIB itu diduga konsleting kabel di atap plapon.

    ” Dugaan sementara konsleting listik dari atas, ” ujar Aspawi.

    Aspawi memastikan tidak ada korban jiwa dan tidak ada arsip penting yang terbakar. Terlihat hanya sejumlah kuri, meja dan karpet yang terbakar.

    ” Arsip aman, kerugian belum kita ketahui masih fokus pemadaman, yang kita baru lihat hanya kursi, meja dan karpet yang terbakar,” kata Aspawi.

    Cepatnya api teratasi, membuat 4 mobil pemadam kebakaran hanya digunakan 1 kendaraan untuk memastikan titik api sudah benar-benar padam.

    ” Tidak lebih dari 1 jam, sekarang tahap pendinginan,” terang Aspawi.

    Aspawi memastikan kebakaran yang terjadi tidak ada kaitannya dengan poltik.” Ini murni kebakaran arus pendek listrik yang sekarang sudah ditangani pihak kepolisian, tidak ada muatan politik,” tegasnya.

    Sementara itu Anggota DPRD Kota Batam Utusan (abg) menegaskan tidak ada arsip penting yang terbakar dan hilang. ” Semua aman, arsip penting terpisah dan tersimpan dalam handphone,” ucapnya. (abg)