Cerita di Balik Kemenangan Apri-Roby, Deg-degan Tapi Tetap Optimis Menang

    spot_img

    Baca juga

    Dua Tersangka Sudah Ditahan, untuk PJ Walikota Pinang, Masih Nunggu Surat dari Mendagri

    BINTAN, POSMETRO.CO: Satreskrim Polres Bintan saat ini telah melakukan...

    Menuju Bintan 1, Tujuh Orang Berebut Tiket dari Nasdem

    BINTAN, POSMETRO: Pertarungan menuju kursi calon bupati/wakil bupati Bintan,...

    Bandara Internasional Hang Nadim Batam Siap Layani Angkutan Haji Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebagai salah satu Embarkasi dan Debarkasi...
    spot_img

    Share

    Apri-Roby yang didampingi tim suksesnya mengumumkan kemenangan di Pilkada Bintan 2020. Foto: aiq

    BINTAN, POSMETRO.CO: Jam masih menunjukkan pukul 20.00 wib. Jalanan Bintan, daerah Wacopek, terlihat cukup lengang dan sepi.

    Hanya beberapa pengendara roda dua, yang terlihat sesekali melintas dengan kecepatan tinggi. Maklum. Suasana sepi dan angin malam yang begitu menusuk pori-pori kulit, sepertinya menjadi alasan utama pengendara motor roda dua, harus melaju kencang ketika melintas di jalanan itu.

    Sementara itu, di sudut pendopo, kediaman Apri Sujadi, terlihat beberapa orang berkumpul di sana.

    Mulai dari tim sukses, sampai orang-orang kepercayaan Apri, terlihat asik bercengkrama. Samar-samar terdengar suara jangkrik yang sedikit memecah suasana malam itu.

    Ya. Di pendopo itu. Rabu (9/12), malam, tim pasangan calon nomor 1, melepas lelah, sekaligus merayakan kemenangan ‘jagoan’ yang mereka usung di Pilkada Bintan 2020 ini.

    Sembari menyantap makan malam nasi kotak, terus bercerita panjang lebar soal perjuangan mereka di lapangan.

    Aktifitas mereka terhenti, ketika tiba-tiba Apri Sujadi dan Roby muncul di tengah-tengah mereka.

    Ada yang tiba-tiba menyudahi makannya, lalu menutup mulut dengan masker, dan duduk manis menyimak gerak langkah Apri Sujadi dan Roby yang diiringi dengan tim suksesnya.

    Malam itu, Apri-Roby yang didampingi tim suksesnya mendeklarasikan diri, mengumumkan kemenangannya setelah mengetahui hasil perhitungan suara (dari form C1).

    Apri-Roby mengklaim dirinya menang dengan perolehan suara 60.40 persen. Sedangkan lawannya, 39.60 persen.

    Dia mengaku, kemenangan itu sebenarnya bukan kemenangan Apri-Roby, tapi kemenangan masyarakat Bintan.

    “Alhamdulillah, masyarakat memberikan amanah untuk saya, dan Roby. Ini artinya kemenangan masyarakat Bintan. Saya bersyukur dan terimakasih kepada semua masyarakat Bintan. Apalagi, suasana pilkada kali ini berbeda dari yang sebelumnya. Kita melaksanakan pilkada di tengah suasana pandemi dan penuh kekhawatiran,” ujarnya.

    Namun, meski demikian, Apri bangga kepada warga Bintan. Ternyata tingkat partisipasi pemilih di Bintan, cukup tinggi. Terbukti, yang datang ke TPS memberikan hak suaranya, hampir 80 persen.

    “Alhamdulillah juga di semua kecamatan, Apri-Roby menang. Suara terbanyak di Kecamatan Bintan Timur, sebesar 62.49 persen. Suara terkecil di Kecamatan Teluk Sebong. 47.66 persen,” sebut Apri dengan wajah sumringah.

    Menurut Apri, orang yang paling istimewa dan punya pengaruh besar dalam kemenangannya, selain masyarakat Bintan, tak lain adalah sang istri.

    Baginya, istri merupakan yang punya andil cukup besar di masa perjuangannya meraih kursi Bintan 1 lagi.

    Spontan, Deby yang disanjung suaminya itu hanya bisa tersipu malu. Kata Deby, tak ada yang bisa diungkapkan, selain ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh warga Bintan, yang telah memberikan amanah untuk yang kedua kalinya, pada sang suami.

    Diakui Deby, sempat deg-degan, di hari H. Padahal, seminggu sebelum pencoblosan, dia sudah berusaha tenang, dan menyerahkan segalanya pada sang penguasa alam semesta.

    Tak hanya itu, kata Deby, ibu-ibu tim dzikir juga tak pernah lelah memberikan doa terbaiknya untuk Apri-Roby.

    “Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih tak terhingga atas segala upaya, tenaga, pikiran dan doa, yang diberikan kepada pasangan Apri-Roby,” ungkap Deby lirih.

    Ditambah lagi, doa anak-anak yatim piatu, juga sangat berharga baginya.

    “Sambil menunggu hasil perhitungan suara, anak-anak yatim mendoakan kita menang,” imbuhnya.(aiq)