KARIMUN, POSMETRO.CO: Puluhan rumah di sapu angin puting beliung, hampir rata, kerusakan terjadi pada bagian atap rumah warga. Kejadian terjadi pada Selasa (10/11) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Kerugian ditasir ratusan juta rupiah, sementara hingga kini didapati tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Selain rumah warga mengalami rusak parah sejumlah fasilitas umum seperti kabel telkom, kabel listrik sempat mengalami kerusakan.
Angin bertiup kencang dan langsung menghantam sejumlah rumah warga yang sedang tertidur pulas subuh itu. Sejumlah warga pun langsung keluar rumah saat mengetahui rumahnya di sapu angin puting kencang tersebut.
Salah seorang warga Batu Lipai yang menjadi lokasi terbanyak mengalami kerusakan rumah warga, Marfun yang ditemui POSMETRO menyatakan, subuh itu dirinya dan keluarganya masih tertidur, namun tiba-tiba suara angin kencang menghantam bagian atap rumahnya.
“Kita langsung terbangun dan keluar dan ternyata angin puting beliung, sekitar 30 menitan ada berputar-putar anginya,” tegas Marfun singkat.
Ia pun langsung keluar dan berusaha menyelamatkan diri bersama keluarga. Tak dapat dielak lagi, sejumlah rumah sederetan rumahnya pun mengalami rusak parah akibat terjangan angin kencang subuh itu.
Salah seorang warga lain, Ayu yang ditemui mengaku saat kejadian angin dengan cepat, dan langsung memghantam rumahnya.
“Kejadian cepat dan tiba-tiba, kemudian disertai hujan kecil, setelah di lihat ternyata atap rumah saya sudah pada rusak. Itu batang pohon pun sampai ke rumah saya di bawa angin puting beliung,” terangnya.
Sementara polisi dan pemkab Karimun mendapatkan kabar itu langsung melakukan peninjauan lokasi di beberapa titik.
Selain di Batu Lipai, kejadian yang sama juga terjadi di Pantai Pak Imam, dan di dua lokasi di Kecamatan Tebing.(ria)