4 Tahun, Hasil Produksi Perikanan Budidaya Capai 218.910,33 Ton

    spot_img

    Baca juga

    Dua Tersangka Sudah Ditahan, untuk PJ Walikota Pinang, Masih Nunggu Surat dari Mendagri

    BINTAN, POSMETRO.CO: Satreskrim Polres Bintan saat ini telah melakukan...

    Menuju Bintan 1, Tujuh Orang Berebut Tiket dari Nasdem

    BINTAN, POSMETRO: Pertarungan menuju kursi calon bupati/wakil bupati Bintan,...

    Bandara Internasional Hang Nadim Batam Siap Layani Angkutan Haji Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebagai salah satu Embarkasi dan Debarkasi...
    spot_img

    Share

    Bupati Bintan, Apri Sujadi S.Sos saat memanen ikan krapu. (Posmetro.co/aiq)

    BINTAN, POSMETRO.CO: Dalam kurun waktu 4 tahun, Dinas Perikanan Kabupaten Bintan berhasil mencatat hasil produksi perikanan budidaya mencapai 218.910, 33 ton.

    Bupati Bintan, Apri Sujadi S.Sos menuturkan bahwa setiap tahunnya nilai total produksi perikanan budidaya terus meningkat. Hal tersebut didapat dari data Dinas Perikanan berdasarkan peningkatan hasil produksi setiap tahunnya yaitu, tahun 2016 mencapai 50.022,21 Ton Ikan, tahun 2017 mencapai 55.171,22 Ton Ikan, tahun 2018 mencapai 56.090,50 Ton Ikan, tahun 2019 mencapai 57.626,40 Ton Ikan sehingga total hasil produksi perikanan selama 4 Tahun mencapai 218.910, 33 ton.

    “Kita juga terus mendorong pengusaha perikanan tangkap, dan nelayan tangkap untuk meningkatkan hasil produksi perikanan setiap tahunnya. Hingga saat ini kita sudah memberikan peralatan tangkap sekitar 154 Kapal, 13.417 bubu ikan, 6.471 pcs jaring penangkap ikan, 13 Kelong Apung dan tancap dan perlengkapan lainnya,” tegasnya, Selasa (1/9).

    Dikatakannya juga bahwa Dinas Perikanan telah menyalurkan Bibit Ikan untuk budidaya sebanyak 1.893.880 ekor kepada 88 kelompok pembudidaya ikan dengan total pakan mencapai 160,03 ton untuk 123 Kolam dan Keramba Jaring Apung 117 kantong serta perlengkapan lainnya.

    Lalu, bantuan dan dukungan terhadap nelayan yang disalurkan telah memberikan dampak positif ekonomi bagi menghidupi setidaknya 1.453 Kepala Keluarga (KK) nelayan.

    “Selain itu, kita berpikir agar kedepannya bantuan kapal bagi nelayan tidak lagi berbentuk kapal GT. 2 atau 3, tapi ukuran 1 GT,” tutupnya.(aiq)