Sekda Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

    spot_img

    Baca juga

    KPU Batam Resmikan Peluncuran Pilkada 2024  

    >>>Ajak Warga Berkolaborasi Sukseskan Pemilihan BATAM, POSMETRO.CO : Komisi Pemilihan...

    Dibuka Ibu Negara, Ketua Dekranasda Kepri Hadiri Perayaan HUT Dekranas ke-44 di Kota Solo

    KEPRI, POSMETRO: Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi...

    Pemprov Kepri Berkomitmen Ikut Perluas Implementasi Desa Antikorupsi

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen meningkatkan peran...
    spot_img

    Share

    Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah saat rapid test. (Posmetro.co/ist) 

     KEPRI, POSMERO.CO: Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah kembali menjalani pemeriksaan cepat dengan rapid test terhadap kemungkinan terinfeksi covid-19. Dari pemeriksaan di RS Raja Ahmad Thabib itu, hasilnya adalah non reaktif.

    “Alhamdulillah, rapid test antibodi total: anti SARS-COV-2 non reaktif. Semoga kami diberi kekuatan dan perlindungan oleh Allah Yang Maha Kuasa dari serangan virus ini,” kata Arif, di Tanjungpinang, Minggu (17/5) siang.

    Arif kembali menjalani rapid test setelah sebelumnya sempat heboh sejumlah pegawai Pelindo mendapatkan hasil reaktif. Karena sebelumnya, Arif sempat menerima bantuan sembako secara simbolis dari Pelindo untuk disalurkan ke masyarakat. Namun, tim yang menyerahkan bantuan secara simbolis itu tidak termasuk 14 orang yang reaktif hasil rapid testnya.

    Sebelumnya, bersama seluruh pejabat eselon 2 di Pemprov Kepri, Arif juga menjalani rapid test. Hasilnya, Arif bersama seluruh pejabat eselon 2 non reaktif.

    Rapid tes Arif dilakukan oleh Tim RS Raja Ahmad Thabib pada Minggu (17/5) pagi. Beberapa jam kemudian, hasil laboratorium mengeluarkan hasilnya, yaitu non reaktif.

    Pada kesempatan itu, Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri ini kembali mengingatkan masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan. Seperti tidak keluar rumah, kalau pun keluar harus menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

    “Karena kitalah yang menjaga diri kita dan orang lain supaya tidak tertular,” kata Arif.(adv)