Kematian Ibunya Diduga Janggal, Rizky Febian Lapor Polisi

    spot_img

    Baca juga

    Dua Tersangka Sudah Ditahan, untuk PJ Walikota Pinang, Masih Nunggu Surat dari Mendagri

    BINTAN, POSMETRO.CO: Satreskrim Polres Bintan saat ini telah melakukan...

    Menuju Bintan 1, Tujuh Orang Berebut Tiket dari Nasdem

    BINTAN, POSMETRO: Pertarungan menuju kursi calon bupati/wakil bupati Bintan,...

    Bandara Internasional Hang Nadim Batam Siap Layani Angkutan Haji Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebagai salah satu Embarkasi dan Debarkasi...
    spot_img

    Share

    Rizky Febian. (Posmetro.co/jpnn)

    JAKARTA, POSMETRO.CO: Menduga ada kejanggalan atas kematian ibunya, Lina Jubaidah, penyanyi Rizky Febian melapor ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat, pada Senin (6/1).

    “Iya (ada laporan),” kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga, terkait laporan Rizky, Selasa (7/1).

    Mantan Kabid Humas Polda Kepri ini mengatakan bahwa, pelantun lagu Kesempurnaan Cinta itu sudah mendaftarkan laporan.

    Erlangga menjelaskan, bahwa laporan yang dibuat Rizky berisi dugaan adanya kejanggalan dalam kematian Lina. Sebab disinyalir terdapat lebam di leher dan di bagian tubuh mantan istri Sule tersebut.

    Namun dalam laporan itu, belum terdapat penunjukkan secara spesifik terkait pelaku. “Laporannya ditindak lanjuti,” ucapnya.

    Seperti diketahui, Lina meninggal pada Sabtu (4/1) lalu dan dimakamkan di pemakaman keluarga suaminya, Teddy yang terletak di Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung.

    Sebelumnya Lina diduga meninggal karena penyakit jantung. Namun Rizky membantahnya. Menurut keluarga, Lina meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit setelah mengalami pingsan. Semasa hidup Lina dikabarkan menderita penyakit sesak nafas dan asam lambung.

    Sementara itu, Teddy memperbolehkan jasad Lina Jubaidah untuk diotopsi. Hal tersebut terkait laporan Rizky Febian ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat.

    Teddy mengaku belum mengetahui laporan Rizky Febian. Meski begitu, dia mendukung langkah anak tirinya itu.

    “Silakan saja kalau mau otopsi,” kata Teddy saat dihubungi awak media, Selasa (7/1).(jpnn/red)