PT VMC di Batamindo “Terbakar”, 90 Karyawan Dievakuasi

    spot_img

    Baca juga

    PWI Bangun Jembatan Kesejukan dengan Gowes Syiar MTQH

    BATAM, POSMETRO: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri siap mendukung...

    Bangso Batak Marsada, Momen Bersatu untuk Membangun Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Ratusan marga Batak di Kota Batam,...

    BPMP Kepri Gelar Pra-Evaluasi Menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi  

    >>>Langkah Awal Menuju Reformasi Birokrasi yang Berkelanjutan TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO :...

    Indonesia Tegaskan Pentingnya Parameter Detil dan Pengecekan Lapangan untuk Akurasi Pemantauan Hutan

    Forum Kehutanan PBB posmetro.co -- Jakarta:  Indonesia menegaskan pentingnya akurasi...

    Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah di Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Solder Tin Andalan Indonesia (STANIA)...
    spot_img

    Share

    Petugas pemadam kebakaran mengajari salah orang buruh cara memadamkan api di areal PT VMC Fishing Tackie Indonesia. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Batamindo, bergerak cepat menuju kawasan Batamindo, Mukakuning, Kecamatan Seibeduk, Senin (25/11). Dikabarkan, satu perusahaan persis di depan Panasera, terbakar. Api hampir membakar seluruh bangunan gedung PT VMC Fishing Tackie Indonesia tersebut.

    Bersyukur kurang lebih 90 karyawan yang masuk pagi berhasil dievakuasi satu persatu, dari gedung bercat warna putih pudar itu dibantu sekuriti. Seluruh karyawan diminta untuk berkumpul di lokasi yang paling aman, di luar gedung. Bersyukur tidak ada korban jiwa. Sejumlah petugas Damkar terlihat memadamkan api dari berbagai sisi.

    “Ini cuma simulasi. Latihan pemadam kebakaran dan evekuasi yang dalam setahun dua kali kita gelar,” ujar Ridwan Safety Officer PT VMC Fishing Tackie Indonesia kepada POSMETRO.CO, usai kegiatan.

    Untuk skenario kebakaran, sambung Ridwan, api agak besar, jadi tim penanggulangan kebakaran perusahaan tak mampu menangani dengan alat seadanya. “Jadi kita langsung kontak call centre, minta support dari tim Damkar Batamindo. Satu unit mobil Damkar turun memadamkan api,” terangnya.

    Ridwan berharap, agar setiap karyawan bisa terbiasa jika ada keadaan darurat seperti ini.

    “Jadi tanggap darurat kita sudah jalan, prosedur sudah dibuat, tim pemadaman juga sudah dibentuk,” singgungnya. Kemudian, pihaknya selalu membiasakan setiap karyawan punya tanggungjawab untuk keamanan dan keselamatan perusahaan.

    “Perusahaan kita bergerak di bidang manufactur mata pancing. Ada proses pembakaran besi di workshop. Jadi potensi kebakaran besar, suhunya bisa mencapai 850 celcius,” tutupnya.

    Sementara Tiur, salah seorang karyawati yang dibekali edukasi penanggulangan kebakaran mengaku, kegiatan itu bermanfaat. Wanita 23 tahun itu dituntut untuk berani memadamkan api dengan menutup selang regulator yang sudah terbakar.

    “Walau takut tapi ini bermanfaat. Jadi nggak takut lagi kalau misal di PT atau kosan ada tabung gas yang terbakar. Trik nya tadi sudah diajarkan. Intinya jangan panik,” katanya.

    Memang sejumlah karyawan dibekali edukasi penanggulangan tabung gas elpiji yang terbakar. “Tabung gas nggak bakal meledak karena posisi berada di ruang terbuka. Gasnya menguap. Jangan takut,” kata salah seorang petugas Damkar mengajarkan.(cnk)