Sekda Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

    spot_img

    Baca juga

    Dua Tersangka Sudah Ditahan, untuk PJ Walikota Pinang, Masih Nunggu Surat dari Mendagri

    BINTAN, POSMETRO.CO: Satreskrim Polres Bintan saat ini telah melakukan...

    Menuju Bintan 1, Tujuh Orang Berebut Tiket dari Nasdem

    BINTAN, POSMETRO: Pertarungan menuju kursi calon bupati/wakil bupati Bintan,...

    Bandara Internasional Hang Nadim Batam Siap Layani Angkutan Haji Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebagai salah satu Embarkasi dan Debarkasi...
    spot_img

    Share

    Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah saat rapid test. (Posmetro.co/ist) 

     KEPRI, POSMERO.CO: Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah kembali menjalani pemeriksaan cepat dengan rapid test terhadap kemungkinan terinfeksi covid-19. Dari pemeriksaan di RS Raja Ahmad Thabib itu, hasilnya adalah non reaktif.

    “Alhamdulillah, rapid test antibodi total: anti SARS-COV-2 non reaktif. Semoga kami diberi kekuatan dan perlindungan oleh Allah Yang Maha Kuasa dari serangan virus ini,” kata Arif, di Tanjungpinang, Minggu (17/5) siang.

    Arif kembali menjalani rapid test setelah sebelumnya sempat heboh sejumlah pegawai Pelindo mendapatkan hasil reaktif. Karena sebelumnya, Arif sempat menerima bantuan sembako secara simbolis dari Pelindo untuk disalurkan ke masyarakat. Namun, tim yang menyerahkan bantuan secara simbolis itu tidak termasuk 14 orang yang reaktif hasil rapid testnya.

    Sebelumnya, bersama seluruh pejabat eselon 2 di Pemprov Kepri, Arif juga menjalani rapid test. Hasilnya, Arif bersama seluruh pejabat eselon 2 non reaktif.

    Rapid tes Arif dilakukan oleh Tim RS Raja Ahmad Thabib pada Minggu (17/5) pagi. Beberapa jam kemudian, hasil laboratorium mengeluarkan hasilnya, yaitu non reaktif.

    Pada kesempatan itu, Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri ini kembali mengingatkan masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan. Seperti tidak keluar rumah, kalau pun keluar harus menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

    “Karena kitalah yang menjaga diri kita dan orang lain supaya tidak tertular,” kata Arif.(adv)